test

News

Minggu, 26 Desember 2021 15:56 WIB

1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sejak H-8 Natal

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Kendaraan pemudik yang diperkirakan akan meningkat saat mudik Lebaran 2022. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Sebanyak 1,4 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek selama satu pekan terakhir hingga Natal 2021. Data tersebut mengalami peningkatan 5 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebanyak 5 persen jika dibandingkan lalin normal pada November 2021, dengan total 1.354.453 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (26/12/2021).

Jumlah itu merupakan total kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.

Kendaraan terbanyak yang keluar dari Jabotabek tercatat di GT Kalihurip Utama menuju arah timur (Trans Jawa) sekitar 653.582 kendaraan (46,0%), kemudian disusul GT Cikupa arah Merak dengan 446.452 kendaraan (31,4%) serta sebanyak 322.069 kendaraan (22,6%) yang melewati GT Ciawi arah Puncak.

"Kemudian sebanyak 339.872 kendaraan (naik 11%) meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama. Sementara yang ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 313.710 kendaraan atau naik 4,9 persen dibandingkan dengan kondisi normal," jelasnya.

Dengan padatnya lalu lintas tersebut, Dwimawan mengimbau agar para pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi yang sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT