test

News

Sabtu, 1 Januari 2022 15:34 WIB

Presiden Jokowi: Kita Menyongsong Tahun 2022 dengan Semangat Baru

Editor: Ferro Maulana

Ucapan Selamat Tahun Baru 2022. (Foto: Instagram Jokowi).

PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menyambut tahun 2022 dengan semangat baru serta bekerja untuk Indonesia Maju.

Presiden Jokowi mengungkapkqn, segala ujian, seperti pandemi Covid-19, resesi ekonomi dan situasi ketidakpastian yang tinggi, sudah menempa bangsa Indonesia pada 2021.

“Dengan tempaan itu, kita menyongsong tahun 2022 dengan semangat baru. Bekerja untuk Indonesia Maju,” terang melalui akun Instagramnya, Sabtu (1/1/2022). 

Lebih jauh Jokowi mengungkapkan segala ujian di tahun 2021 itu telah menguatkan dan menyatukan bangsa Indonesia.

“Semua ujian tersebut telah menempa bangsa yang besar ini. Menguatkan kita. Menyatukan kita,” demikian tulisnya. 

Dalam unggahan sebelumnya pada Jumat (31/12/2021), Presiden Jokowi mengungkapkan, sepanjang 2021, bangsa Indonesia berkutat dengan dua pekerjaan besar. 

Yakni, memutus rantai virus dan menjaga perekonomian agar tetap tumbuh.

Pandemi dan ekonomi, ibarat dua tubuh di ujung ayunan yang harus dijaga agar tetap seimbang. Menurutnya, pandemi sejauh ini telah semakin melandai. 

"Rumah-rumah sakit kini lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non Covid-19. Semua itu karena peran kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi," ,bebernya menegaskan. 

Presiden menekankan dari target 208 juta sasaran vaksinasi, sampai 30 Desember kemarin, Indonesia telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin. 

Antara lain, 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap.

Indonesia sempat mengalami resesi, pertumbuhan ekonomi yang minus, perlambatan ekonomi di banyak sektor, dan ketidakpastian yang tinggi hampir di semua bidang. 

Meski begitu, dengan semangat dan kerja keras, bangsa Indonesia bertahan.

"Perekonomian Indonesia pada triwulan ll 2021, tumbuh 3,51 persen (yoy). Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce," tulisnya. 

"Misalnya, mencapai nilai 24,8 miliar dolar AS tahun ini," tambahnya di akun Instagramnya. 

BERITA TERKAIT