test

News

Senin, 3 Januari 2022 11:20 WIB

Kemenhub: 140 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek Pasca Libur Nataru

Editor: Hadi Ismanto

Gerbang Tol Ciawi. (Foto: PMJ News/Instagram)

PMJ NEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi adanya arus pergerakan lalu lintas baik dari dan ke arah Jabodetabek selama periode Angkutan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi meminta masyarakat yang berlibur atau yang ke luar kota untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus lalu lintas baik di jalan tol maupun jalan non-tol. Sehingga perlu mengatur waktu kembali ke Jabodetabek.

"Sebaiknya dianjurkan untuk kembali ke Jabodetabek sesudah tanggal 2 Januari 2022, seperti Senin atau Selasa mendatang agar tidak menumpuk di waktu yang bersamaan," ujar Budi Setiyadi dalam keterangannya, Minggu (2/1/2022).

Berdasarkan data sementara yang dihimpun per 1 Januari 2022 (shift 1), lanjut Budi, jumlah kendaraan yang ke luar Jabodetabek di jalan tol pada periode 17 Desember 2021-1 Januari 2022 turun 6,4 persen atau 2.358.482 kendaraan dibanding tahun 2020.

Sementara jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021-1 Januari 2022 sebanyak 2.218.495 kendaraan atau naik 3,3 persen terhadap normal atau turun 5,7 persen dari Tahun 2020.

"Hingga 1 Januari 2022 kemarin, volume Lalu Lintas Kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek," tuturnya.

Dia melanjutkan, kondisi di jalan nasional non tol arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8 persen dari normal 2021 semula 107 ribu menjadi 115 ribu kendaraan atau turun 11 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 130 ribu menjadi 115 ribu kendaraan.

Di sisi lain, arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non tol juga mengalami kenaikan 10 persen dari normal 2021 semula 110 ribu menjadi 121 ribu kendaraan, atau turun 17 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 145 ribu menjadi 121 ribu kendaraan.

Sementara itu, untuk kondisi angkutan jalan, pergerakan rata-rata harian keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 24 persen dari normal 2021, semula 46 ribu menjadi 57 ribu penumpang.

Pada kesempatan yang sama, Budi menyebut Kemenhub terus menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama bepergian.

"Hingga saat ini seperti yang kita tahu pandemi Covid-19 masih terjadi maka kami beserta instansi terkait pun terus menggelar pos pelayanan sekaligus untuk memantau penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat yang bepergian," tukasnya.

BERITA TERKAIT