PMJ NEWS - Pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk Covid-19 anak usia 6-12 tahun, mulai 14 Desember 2021. Langkah ini sebagai upaya perlindungan ekstra bagi anak dan orang-orang di sekitarnya.

Untuk upaya percepatan vaksinasi anak ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Vaksinasi Merdeka Anak Usia 6-11 tahun secara serentak di 30 provinsi. Kegiatan ini didukung vaksinator dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

"Untuk mempercepat akselerasi arahan Presiden, maka hari ini kita laksanakan launching Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 Polda," ungkap Sigit di SDN Mangga Dua Selatan 01, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).

Lebih lanjut Sigit mengatakan, percepatan vaksinasi juga dilakukan guna memberikan perlindungan anak-anak dari paparan Covid-19, khususnya varian Omicron yang berkembang sangat cepat.

"Dengan memberikan vaksin Covid-19 ke anak-anak, ini sama saja mempersiapkan SDM unggul, karena mereka-mereka itulah yang nantinya akan mengisi posisi penting di 2045," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Listyo juga meminta masyarakat dan petugas tidak lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih dengan kemunculan varian Omicron yang terus berkembang di 199 negara dunia.

"Sementara di Indonesia sendiri ada 254 kasus dan terus bertambah, di mana 239 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara saat ini sudah ada 15 orang ditemukan tertular terkonfirmasi positif karena transmisi lokal," tuturnya.

Manfaat dan pentingnya Vaksinasi Anak

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-12 tahun sangat penting, sebab memiliki banyak manfaat sebagai perlindungan lebih. Jadi hendaknya semua orangtua mewajibkan buah hatinya mengikuti program vaksinasi.

"Vaksinasi anak untuk memberikan proteksi pada anak-anak secara maksimal. Terlebih anak-anak itu berpotensi menjadi carrier yang dapat menimbulkan cluster baru di sekolah atau di rumahnya," jelas Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono.

Berikut manfaat vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-12 tahun:

1. Vaksinasi pada anak-anak dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara spesifik terhadap infeksi Covid-19. Dengan begitu, anak yang terkena Covid-19 tidak mengalami gejala berat dan berbahaya.

2. Vaksinasi Covid-19 ini diharapkan dapat memperkecil peluang transmisi penularan virus Covid-19 dari anak ke orangtua, keluarga, ataupun lingkungan di sekitarnya.

3. Vaksinasi pada anak-anak juga dapat mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal.

Kecepatan Capaian Vaksinasi Anak Diapresiasi Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo mengapresiasi capaian vaksinasi terhadap anak-anak usia 6-11 tahun yang telah mencapai 1 juta dosis. Jadi secara keseluruhan sudah 263 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.

"Hari ini telah disuntikkan kepada anak-anak 6 sampai 11 tahun sudah 1 juta. Sudah kecepatannya sangat bagus sekali. Ahamdulilah," ujar Jokowi belum lama ini.

Dari total 263 juta dosis vaksin yang sudah disuntikan, sebanyak 73,9 persen merupakan dosis pertama. Sementara itu, penyuntikkan vaksin dosis kedua mencapai 51,8 persen.

"Kita harapkan segera bisa mencapai 70 persen untuk mengejar agar Covid ini tidak menyebar kemana-mana lagi," imbuhnya.

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Anak Selesai Maret 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan selesai pada kuartal pertama 2022 atau sekitar bulan Maret.

Diketahui, pelaksanaan vaksinasi anak telah berlangsung sejak 14 Desember 2021 lalu. Vaksinasi kategori usia 6-11 tahun tersebut nantinya akan menyasar sekitar 26,5 juta anak-anak.

"Kita memulai vaksinasi anak beberapa hari lalu, dan ditargetkan di kuartal pertama, (vaksinasi) anak-anak bisa diselesaikan karena ini merupakan dosis pertama," ungkap Airlangga saat meninjau vaksinasi anak di wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).

Menurut Airlangga, program pemberian vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun ini merupakan keharusan. Pasalnya, sektor pendidikan akan mulai membuka program pembelajaran tatap muka (PTM) tahun depan.

Adapun salah satu daerah yang diberikan izin vaksinasi anak, lanjut Airlangga, diwajibkan telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama pada total sasaran daerah. Selain itu, capaian vaksinasi minimal 60 persen dosis pertama kepada kategori lanjut usia.

"Diharapkan bahwa kekebalan kita menghadapi pandemi Covid-19 ini bisa teratasi, terutama menghadapi varian baru Omicron. Sehingga vaksinasi itu merupakan suatu keharusan," tuturnya.

Bantu Capaian Vaksinasi, Polda Metro Jaya Gelar Vaksin Merdeka Anak

Polda Metro Jaya menggelar program Vaksinasi Merdeka Anak dengan sasaran target anak berusia 6-11 tahun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan gelaran Vaksinasi Merdeka Anak ini akan menyasar target sebanyak 2,2 juta anak di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Sesuai dengan arahan dan kebijakan bapak Kapolda Metro, kami akan melaksanakan vaksinasi ini dengan menyasar 2,2 juta anak usia 6 sampai 11 tahun," ungkap Zulpan kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Zulpan menyebut Vaksinasi Merdeka Anak ini akan digelar selama 15 hari mulai hari ini, Rabu, 5 Januari 2022 sampai dengan 19 Januari 2022 mendatang. Sehingga target 2,2 juta anak untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 bisa terlaksana dengan baik.

"Sesuai dengan harapan bapak Presiden Joko Widodo, agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19 apalagi saat ini muncul varian baru Omicron yang masuk ke ratusan negara, salah satunya Indonesia," tukasnya.