test

News

Jumat, 4 Februari 2022 14:50 WIB

Soal Kerumunan Warga Saat Kunker Jokowi di Sumut, Begini Penjelasan Istana

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan dalam kunjungan ke Sumatera Utara. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Kerumunan warga saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumatera Utara (Sumut) menjadi sorotan di media massa. Dalam video yang beredar, warga tampak berdesak-desakan di dekat mobil kepresidenan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan penjelasan mengenai kerumunan warga tersebut. Menurut dia, warga sangat antusias menyambut Presiden Jokowi.

"Mereka sangat antusias," ujar Heru saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Heru juga mencontohkan kunker Jokowi ke Dairi. Warga disebut antusias karena baru kali ini Presiden datang ke daerah tersebut. "Contohnya Kabupaten Dairi, sejak 74 tahun baru ini presiden hadir sehingga antusias," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Heru memastikan rombongan Presiden Jokowi tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kunjugan kerja ke daerah. Bahkan, tes Covid-19 juga dilakukan secara berkala.

"Rombongan kepresidenan setiap hari di antigen sebelum. Berangkat semua PCR Swab dan setiap pagi antigen dan tentunya prokes," jelasnya.

Sebagai informasi, Jokowi menjadi Presiden pertama yang berkunjung ke Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022). Kunjungan ini pun membuat para warga sangat antusias menyambut kedatangan Jokowi.

Jokowi mengaku keramaian masyarakat sudah terlihat saat dia turun dari helikopter di helipad Stadion Utama Sidikalang Kabupaten Dairi. Bahkan, mobil yang ditumpanginya sampai tidak bisa bergerak karena banyaknya masyarakat di jalan.

"Tadi ramai banget, dari turun helikopter sampai ke sini mobilnya enggak bisa jalan," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di Lapangan Sudirman Kabupaten Dairi, yang disiarkan kanalYoutube Sekretariat Presiden.

"Ternyata saya baru tahu, Kabupaten Dairi belum pernah dikunjungi presiden. Baru hari ini, jadi ramai banget," sambungnya.

BERITA TERKAIT