test

News

Selasa, 15 Februari 2022 10:35 WIB

Pemprov DKI Tegaskan Kasus Omicron di Ibu Kota Telah Lewati Masa Puncak

Editor: Ferro Maulana

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram).

PMJ NEWS -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan, kasus aktif Covid-19 varian Omicron di wilayah Ibu Kota telah melewati masa puncaknya.

Hal tersebut berdasarkan penurunan jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan.

"Ya sudah lewati puncak. Terkait Covid-19, tempat tidur itu terpasang 6.697 terpakai 3.964 sama dengan 59 persen,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kepada awak media, Selasa (15/2/2022).

“Lalu ICU terpasang 875 terpakai 402 sama dengan 46 persen," sambung pria yang akrab dipanggil Ariza itu.  

Adapun bila mengacu terhadap tabel data BOR yang dirilis Pemprov DKI, lanjut Ariza, jumlah keterisian tempat tidur itu berbanding jauh saat di masa merebaknya varian delta, total yang terpakai di bulan Juni-Juli 2021 kemarin capai 11.500.

Selain itu, menurut Ariza, keterisian ICU yang berjumlah 875 tersebut jauh menurun ketimbang tahun lalu yaitu mencapai 1.500.

Berikutnya, ketersediaan tenaga kesehatan (nakes), total yang tersedia di 67 RS rujukan Covid-19 sejumlah 32.213, 5.776 nakes di 14 RSUD rujukan, di puskesmas sejumlah 7.106 dan tenaga profesional tersedia 740 orang nakes.

Total keseluruhan yang tersedia sejumlah 144.700 nakes di DKI Jakarta per Februari 2022.

Tetapi, lokasi isolasi terkendali justru bertambah menjadi 12 lokasi. Wilayah isolasi itu mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya delapan lokasi.

BERITA TERKAIT