test

News

Rabu, 23 Februari 2022 20:03 WIB

Polri Beri Pendampingan Psikologi untuk Sinta Aulia

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Dokter Spesialis Orthopedi RS Polri Kramat Jati, AKBP dr. Sigit Wedhanto. (Foto: PMJ News/Instagram Divhumas Polri)

PMJ NEWS - Sinta Aulia, anak perempuan asal Rembang yang mengidap tumor kaki telah mendapatkan penanganan medis melalui operasi di RS Polri, Kramat Jati pada Rabu (23/2/2022) siang tadi.

Meski operasi telah selesai, tim dokter tetap melakukan monitoring untuk mengawasi kemungkinan ancaman pasca bedah yang dialami Sinta Aulia. Selain itu, disediakan pula tim psikolog untuk memberikan pendampingan psikologi terhadap Sinta.

"Selain penindakan, kita juga menyiapkan pendampingan psikologi pada pasien karena masih anak-anak. Jadi diharapkan dukungan dan edukasi bisa membantu agar psikologisnya terjaga," ujar Dokter Spesialis Orthopedi, AKBP dr. Sigit Wedhanto.

Selain itu, Sigit juga berharap pemasangan kaki palsu yang direncanakan setelah masa kemoterapi selesai bisa terlaksana dengan baik. Sehingga Sinta Aulia dapat beraktivitas seperti semula dengan teman sebayanya.

"Kami juga berharap agar Sinta Aulia bisa beradaptasi dengan pemberian kaki palsu dan bisa beraktivitas dengan anak-anak lain," sambungnya.

Sebagai informasi, video seorang anak bernama Sinta Aulia yang sedang sakit tumor kaki viral di media sosial Twitter. Dalam sebuah video singkat, Sinta terlihat mengenakan pakaian polisi lengkap sembari memajang foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sinta mengaku, dirinya sangat ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, selain itu ia juga meminta bantuan pengobatan agar bisa sembuh dari penyakit tumor kaki. Sehingga dirinya bisa menggapai cita-cita sebagai polisi wanita.

"Pak Kapolri, saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh," ujar Sinta dalam video tersebut.

Menanggapi video tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian menghubungi Sinta Aulia dan memberikan pengobatan secara gratis di RS Polri, Kramat Jati melalui proses amputasi.

BERITA TERKAIT