test

News

Jumat, 25 Februari 2022 13:00 WIB

Kapolri: Kita Optimis Hadapi Omicron dengan Sinergitas Seluruh Stakeholder

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (25/2/2022). Dalam kegiatan ini, Sigit juga meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi 34 provinsi di 6.274 titik.

Pada tinjauannya langsung kali ini, Sigit menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusias warga Riau yang melakukan vaksinasi. Adapun target vaksinasi serentak di Riau pada hari ini sebanyak 65 ribu dosis.

"Tadi disampaikan di lokasi ini ada 2.500 yang akan divaksin dan targetnya hari ini total di Riau 65 ribu. Saya lihat minggu sebelumnya angkanya bisa di atas target. Harapan kita tentunya bagaimana terus ditingkatkan," kata Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau. (Foto: PMJ News)

Dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron, kata Sigit, diperlukan soliditas dan sinergitas dengan seluruh stakeholder. Pengendalian pandemi ini menjadi tugas bersama.

"Kta pernah menghadapi varian delta dan kita menahan laju sehingga angka kita normal. Kita punya optimisme menghadapi varian omicron dengan kekompakan, soliditas, sinergitas seluruh stakeholders dan masyarakat untuk melaksanakan aturan yang dibuat pemerintah," jelas Sigit.

Ia pun yakin dengan semua hal itu Indonesia dapat melalui Covid-19, khususnya varian Omicron dengan baik. Penekanan laju pertumbuhan virus juga akan berdampak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

"Event besar kita hadapi di beberapa tempat, kita harapkan tetap bisa dilaksanakan walaupun ada varian Omicron," ucap Sigit.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan secara umum positivity rate di wilayah Riau di angka 13 sampai dengan 14 persen. Yang artinya masih di bawah angka nasional sebesar 18 persen.

"Kesempatan ini harus dilakukan langkah-langkah untuk menjaga positivity ratenya betul-betul terjaga," tutur Sigit.

Sigit mengatakan, langkah-langkah untuk menjaga positivity rate adalah dengan akselerasi vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun vaksinasi booster. Kemudian mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengingatkan masyarakat, khususnya yang memiliki komorbid yang tidak memiliki tempat isolasi mandiri (isoman) untuk menjalaninya di tempat isoter. Lokasi itu lebih baik dari sisi fasilitas maupun tenaga kesehatan yang ada.

"Rumah sakit rujukan untuk gejala sedang dan berat betul-betul harus dicek fasilitasnya sehingga pada saat masyarakat masuk khususnya yang komorbid dan lansia bisa dirawat dengan baik. Hal itu dilakukan untuk menjaga angka fatalitas agar tak meningkat," papar Sigit.

Selain meninjau, Sigit juga melakukan dialog dengan seluruh jajarannya di Indonesia yang menggelar akselerasi vaksinasi serentak. Ia mengimbau untuk terus melakukan upaya dan strategi dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19.

BERITA TERKAIT