test

News

Selasa, 29 Maret 2022 13:35 WIB

Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan, Kemenag: Tetap Jaga Keharmonisan

Editor: Ferro Maulana

Penentuan Lokasi Ru’yatul Hilal Penentuan Awal Ramadhan. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Kementerian Agama mengungkapkan ada kemungkinan perbedaan 1 Ramadhan 1443 Hijriah antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah.

Meskipun ada potensi perbedaan, masyarakat diminta tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama.

"Terkait awal Ramadhan maka kita harapkan kepada seluruh masyarakat umat Islam untuk tetap menjaga harmonisan,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, hari ini Selasa (29/3/2022).

“Meskipun nanti kemudian apabila memang ternyata ada perbedaan dalam penetapan Ramadhan," ujarnya menambahkan.

Menurut Adib, dalam penentuan awal Ramadhan 1443H dapat dilakukan dengan dua cara. Antara lain, berdasarkan pada perhitungan ilmu hisab dan rukyatul hilal. 

Adapun proses pengamatan terhadap hilal akan dilakukan pada 1 April 2022 mendatang.

"Jadi pada sidang isbat itulah kita akan menentukan terkait dengan awal bulan Ramadhan 1443. Apakah jatuh pada 2 April atau 3 itu bergantung pada hasil laporan para petugas yang melakukan proses pengamatan terhadap keberadaan hilal di 101 titik seluruh wilayah NKRI," jelasnya.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan 1443H/2022M.

Meskipun sudah dilakukan berbagai pelonggaran prokes di Tanah Air. 

"Karena itu pelonggaran dalam kegiatan masyarakat termasuk pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan hendaknya kita sambut dengan tidak euphoria,”tandasnya.

BERITA TERKAIT