test

News

Selasa, 29 Maret 2022 13:50 WIB

Menhub: Kesehatan Sopir Bus Angkutan Mudik Harus Diperhatikan

Editor: Hadi Ismanto

Penumpang bus AKAP di terminal DKI Jakarta wajib divaksin. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)

PMJ NEWS - Menjelang mudik Lebaran 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator bus, dinas perhubungan daerah, dan Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) memperhatikan kesehatan para pengemudi dan kernet bus antar-kota antar provinsi (AKAP).

"Saya sudah menemui (sopir bus) di Terminal Kampung Rambutan, mereka darah tinggi karena kehidupannya memaksa mereka melakukan kegiatan sehari-hari," ungkap Menhub Budi Karya dalam rapat koordinasi teknis perhubungan darat di Jakarta, Selasa (29/2/2022).

"Ini bahaya. Saya instruksikan ke Dishub dan BPTD untuk care terhadap kesehatan mereka," sambungnya.

Menurut Budi, kondisi kesehatan sopir bus berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan penumpang. Dalam sektor transportasi, keamanan merupakan key performance indicator (KPI) utama yang harus dipenuhi oleh operator.

Karena itu, lanjut dia, perlu ada dokter atau petugas kesehatan yang berjaga di sekitar terminal utama penumpang untuk memeriksa kesehatan para awak bus. Pengecekan kesehatan mendesak menjelang periode angkutan mudik Lebaran.

"Kalau sakit, berikan pengobatan. Memang ada BPJS Kesehatan, tapi secara intensif korporasi perlu memberikan perhatian khusus," ucapnya.

Selain keselamatan sopir, Budi Karya meminta seluruh operator memastikan armadanya dalam keadaan layak beroperasi. Menjelang Idul Fitri, dia meminta dinas-dinas perhubungan melakukan rampcheck kendaraan, termasuk bus pariwisata.

"Perhatikan, di masa-masa lebaran banyak saudara yang akan pulang mudik, antusiasnya tinggi. Kita harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, bagaimana policy dijalankan dengan ketat,tapi satu sisi, keselamatan harus dilakukan," tukasnya.

BERITA TERKAIT