test

News

Kamis, 14 April 2022 14:21 WIB

Jokowi: Tujuh Tahun Pemerintah Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.900 Kilometer

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam acara Penandatangan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan betapa pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lain. Karenanya, dalam tujuh tahun terakhir pemerintah telah membangun 1.900 kilometer jalan tol.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat acara Penandatangan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/3/2022).

"Mulai tahun 2014 pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol. Baik di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, serta beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Pak Menteri PU sudah berapa kilometer yang dibangun dan tujuh tahun ini? 1.900 kilometer," ungkap Jokowi.

Jokowi menjelaskan, perbedaan capaian pembangunan jalan tol selama 40 tahun terakhir ini karena masalah pembiayaan. Hal ini dikarenakan tidak adanya yang mencari alternatif pembiayaan lain sebab terlalu bergantung pada APBN dan BUMN.

"Saya lihat problemnya selalu pembiayaan. Tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan, ketergantungan kepada APBN, ketergantungan kepada keuangan yang dimiliki BUMN-BUMN kita atau diserahkan kepada swasta yang juga ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan baik," terangnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara berharap skema dan model pembiayaan serupa akan terus dikembangkan sehingga kepercayaan investor akan tumbuh dan makin banyak investor yang berinvestasi lewat INA.

"Kepercayaan itu akan muncul setelah telur ini pecah. Insyaallah akan makin besar investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA, bukan hanya jalan tol tetapi untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi terhadap negara kita," tukasnya.

BERITA TERKAIT