test

News

Kamis, 28 April 2022 15:23 WIB

KPCPEN: Data Cakupan Vaksinasi di Tanah Air Capai 400,5 Juta Suntikan

Editor: Ferro Maulana

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS -  Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melaporkan data cakupan vaksinasi yang mencapai 400,5 juta suntikan dari target 450 juta, per Rabu (27/4/2022).

Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, mengungkapkan hal ini merupakan pencapaian yang besar. 

"Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat," terang Nadia dalam siaran persnya, Kamis (28/4/2022).

Adapun secara rinci cakupan dosis 1 mencapai 199 juta atau 95,63 persen. Cakupan dosis 2 mencapai 164,5 juta (79 persen), dan cakupan vaksin dosis 3 mencapai 36,8 juta (17,68 persen).

Sementara itu, golongan lanjut usia atau lansia di atas 60 tahun merupakan prioritas pemerintah untuk divaksinasi.

Alasannya, lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar dan paling tinggi risiko kematian dan kesakitan akibat Covid-19.

Saat ini cakupan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 17,5 juta (81,66 persen), dosis kedua 13,9 juta (64,74 persen), dan dosis ketiga mencapai 3,7 juta (17,22 persen).

Sedangkan, percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 menjadi penting untuk mencegah penularan terutama pada lansia.

Karena itu, masyarakat diminta membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.

Sejumlah strategi yang sudah dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi lansia yaitu dengan terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Tanah Air.

Sentra vaksinasi tersebut bisa memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal terdekat.

Kemudian, dokter Nadia pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19, bila telah memiliki jadwalnya.

"Silakan datang ke seluruh pos pelayanan vaksinasi atau sentra pelayanan vaksinasi,” ucapnya.

“Kami mengimbau bagi keluarga yang memiliki anggota keluarganya yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera divaksinasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT