test

News

Sabtu, 7 Mei 2022 20:08 WIB

Operasi Ketupat di Ragunan, Polres Jaksel Imbau Pengunjung Taat Prokes!

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat memberikan keterangan. (Foto: Dok PMJ News/Yeni)

PMJ NEWS -  Polres Metro Jakarta Selatan melakukan giat operasi ketupat di Taman Margasatwa Ragunan yang menjadi salah satu lokasi favorit wisata selama masa libur Lebaran 2022.

Dalam operasi tersebut, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pembagian masker hingga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Tercatat hingga pukul 12.00 WIB ada 34 ribu pengunjung yang memadati Ragunan.

"Kami memperkirakan hari ini puncak masyarakat berlibur ke Ragunan cukup banyak sehingga dilakukan patroli. Kami ingatkan agar mereka mempedomani prokes, masyarakat yang tidak membawa masker atau maskernya rusak juga kita berikan yang baru," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Sabtu (7/5/2022).

Lanjut Budhi, selain imbauan terhadap protokol kesehatan, ia dan jajaran juga membuka gerai vaksinasi di kawasan Ragunan dengan sasaran para pengunjung.

Kata Budhi, sejak gerai vaksin dibuka sampai dengan hari ini jumlah pengunjung yang mendapatkan suntikan vaksin booster terus meningkat. Pihaknya juga menyiapkan sejumlah stimulan pada masyarakat yang telah divaksin.

"Alhamdulilah dari hari ke hari, karena masyarakat sudah mulai tahu ada gerai vaksin ini animonya cukup meningkat. Terlebih kami berikan stimulan pada masyarakat, seperti beras dan minyak goreng serta mainan untuk anak-anak," sambungnya.

Budhi menyebut, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Pemda dalam melakukan operasi ketupat di Ragunan. Operasi tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh pengunjung berwisata dengan kondisi yang aman dan nyaman.

Ia memastikan sampai dengan saat ini, belum ditemukan adanya pelanggaran atau laporan terkait tindak pidana seperti pencurian atau pencopetan di Ragunan.

"Sampai dengan hari ini kami belum menerima laporan terkait adanya dugaan tindak pidana. Di posko juga belum menerima laporan dari masyarakat, ya mudah-mudahan sampai akhir juga tetap aman," tutup Budhi.

 

BERITA TERKAIT