test

News

Selasa, 17 Mei 2022 18:44 WIB

Pemerintah Siapkan 10 Ribu Titik Penerapan Program MigorRakyat Rp14.000

Editor: Hadi Ismanto

Penjualan minyak goreng di minimarket. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dengan pelaku usaha minyak goreng (migor) meluncurkan Program MigorRakyat.

Program yang diluncurkan pada Selasa (17/5/2022) ini bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000 per liter dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat berpendapatan rendah.

"Program ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha migor untuk rakyat. Sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil," ungkap Mendag Muhammad Lutfi saat meninjau implementasi program di Jakarta.

Mendag Lutfi menargetkan 10 ribu titik untuk penerapan Program MigorRakyat yang menjual minyak goreng seharga Rp 14.000. Secara bertahap saat ini telah dibuka sebanyak 1.200 titik.

"MigorRakyat Rp14.000 ini adalah proses transaksi tunai menggunakan aplikasi digital untuk yang membutuhkan minyak Rp 14.000. Program ini sekarang sudah ada di 1.200 titik, yang rencananya akan menjadi 10 ribu titik di seluruh Indonesia," tuturnya.

Mendag berharap dengan adanya aplikasi teknologi digital ini, masyarakat berpendapatan rendah bisa langsung mendapatkan minyak goreng yang dibutuhkan. Di sisi lain, rencana 10 ribu titik diharapkan bisa menstabilkan keterjangkauan dan ketersediaan dari minyak goreng.

Lutfi menjelaskan, sebenarnya program ini juga telah berjalan sebelum lebaran dan akan digenjot terus. Pihaknya akan menentukan titik pasarnya yang dekat dengan pasar rakyat, yaitu ke daerah yang sangat padat penduduknya.

"Kita akan datangi supaya mendapatkan 10 ribu titik. Kita ini mendekati pasar ritel tradisional, kalau minimarket itu ritel modern, kita maunya rite tradisional yang dekat dengan kepadatan penduduk," tukasnya.

BERITA TERKAIT