test

News

Kamis, 19 Mei 2022 11:01 WIB

Kapasitas Penumpang KRL Ditambah 80 Persen, KAI Imbau Tetap Jaga Prokes

Editor: Hadi Ismanto

Pengguna transportasi umum dibolehkan tak pakai masker. (Foto: PMJ News/Instagram @commuterline)

PMJ NEWS - PT KAI Commuter akan menambah kapasitas penumpang kereta rel listrik (KRL) menjadi 80 persen dari kapasitas gerbong. Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 57 tahun 2022.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan peningkatan ini dilakukan setelah sebelumnya KRL hanya melayani 60 persen dari kapasitas gerbong kereta.

"Dalam aturan tersebut, kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 80 persen dari kapasitas atau 130-135 pengguna per kereta," ungkap Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Dia menambahkan, pelaksanaan penambahan kapasitas penumpang KRL tersebut telah dilakukan sejak 18 Mei 2022.

Sementara untuk kapasitas pengguna kereta api lokal perkotaan di Merak, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya bisa mengangkut penumpang dengan kapasitas penuh atau 100 persen.

"Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, seluruh pengguna tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku," pesan Anne.

Anne juga mengingatkan pengguna kereta tetap diwajibkan memakai masker. Selain itu, menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi, atau secara langsung kepada petugas KAI Commuter.

"KAI Commuter juga terus mengimbau untuk tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri di dalam perjalanan KRL serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta," tuturnya.

BERITA TERKAIT