test

Kesehatan

Senin, 9 Maret 2020 15:22 WIB

Terkini, Kondisi Psikologis Pasien Positif Covid-19 Terbebani

Editor: Ferro Maulana

Juru Bicara Penanggulangan Penyakit Corona di Indonesia Achmad Yurianto. (Foto: Dok Net)

PMJ - Juru bicara penanganan virus corona (Covid-19) untuk Indonesia Achmad Yurianto menjelaskan bahwa kondisi fisik kedua pasien pertama Covid-19 di Indonesia dalam kondisi stabil. Tetapi, keduanya terpantau dalam kondisi psikologis yang terbebani.

Seperti diketahui, identitas kedua pasien pertama itu sempat tersebar luas melalui pemberitaan dan sosial media. "Agak depresi akibat identitas terbuka. Sekarang mereka agak tertekan dengan hal itu. Faktor psikologis akan berpengaruh ke imunitas," ungkap Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (09/03/2020).

Masih dari keterangan Yuri, beban psikologis berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Hal tersebut diduga memengaruhi kemampuan pasien menghadapi Covid-19. Padahal, hari ini Senin (09/03/2020), hasil pemeriksaan laboratorium keduanya masih menunjukan positif Covid-19. Padahal, menurut Yuri, keduanya sudah menjalani masa isolasi selama tujuh hari sejak pertama kali dinyatakan terinfeksi dan dengan catatan kondisi fisik yang terus membaik.

Adapun hingga siang ini, Indonesia mencatat 6 kasus positif Covid-19. Keseluruhan pasien tengah diisolasi di rumah sakit. Sebanyak lima kasus di antaranya saling terkait. Awal mula kasus diduga ketika satu di antaranya tertular dari warga negara Jepang saat menghadiri sebuah acara pesta dansa di Jakarta.

Sedangkan kasus lainnya, terinfeksi saat menjadi anak buah kapal Diamond Princess. Kapal tersebut sempat disebut sebagai episentrum penyebaran Covid-19. Menurut Yuri, seluruh pasien saat ini dirawat tanpa gejala kesehatan yang signifikan dan juga tanpa alat bantu kesehatan.

Seperti selang oksigen dan infus. Sampai Minggu (08/03/2020), Kementerian Kesehatan telah meneliti 620 spesimen terkait pengendalian wabah Covid-19 dari 25 provinsi. Sebanyak 21 tergolong suspect atau diduga telah terinfeksi, namun masih membutuh observasi lebih lanjut. (FER).

BERITA TERKAIT