test

Regional

Rabu, 1 Juni 2022 11:06 WIB

Peringatan Hari Pancasila, Simak Pesan Presiden Jokowi untuk Masyarakat

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Presiden Joko Widodo di Kota Ende, NTT. (Foto: Instagram Sekretariat Kabinet).

PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan terkait peringatan hari lahir Pancasila. Pertama, dengan mengingatkan seluruh masyarakat mulai dari pemangku kepentingan hingga anak muda untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilainya.

Menurut Jokowi, Pancasila bukan hanya sekedar pedoman untuk mempersatukan bangsa dan negara. Tetapi juga menjadi penuntut bagi rakyat Indonesia untuk menghadapi ujian dan tantangan.

"Ini dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa bangsa dan negara kita bisa berdiri kokoh menjadi negara kuat karena kita sepakat berlandaskan Pancasila," kata Jokowi dalam pidatonya di Ende, NTT, Rabu (1/6/2022).

Presiden Joko Widodo di Kota Ende, NTT. (Foto: Instagram Sekretariat Kabinet).
Presiden Joko Widodo di Kota Ende, NTT. (Foto: Instagram Sekretariat Kabinet).

"Saya selalu mengingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkannya. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan," sambungnya.

Melalui hari peringatan lahirnya Pancasila ini, Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia untuk bersatu dan bergotong-royong menciptakan sistem kesehatan global.

Sebab, saat ini Dunia tengah menghadapi beragam musibah dalam bidang kesehatan, seperti pandemi Covid-19, krisis pangan hingga ancaman kelaparan.

"Saat ini kita menghadapi situasi yang bergejolak, melihat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, lalu krisis energi dan pangan, ancaman kemiskinan  dan kelaparan hingga perang di Ukraina," bebernya.

Dengan adanya sistem kesehatan global, diharapkan tata kelola dunia dalam bidang kesehatan bisa lebih damai, sehat, dan berperikemanusiaan serta berperikeadilan di masa mendatang.

"Sebagai pemegang mandat presidensi G20 kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong royong menciptakan umat manusia yang lebih baik membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan," jelas Jokowi menutup pembicaraan.

BERITA TERKAIT