test

News

Senin, 6 Juni 2022 12:45 WIB

Kemenag: Seluruh Jemaah yang Wafat di Saudi Akan Dibadalhajikan

Editor: Ferro Maulana

Ibadah Umrah dan Haji di Tanah Suci. (Foto: PMJ/Doknet).

PMJ NEWS -  Kementerian Agama menjelaskan terkait badal haji yang siap diberikan bagi jemaah yang wafat di Tanah Suci.

“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” terang Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah, dalam siaran persnya, Minggu (5/6/2022).

Untuk diketahui, Badal haji merupakan orang yang menggantikan haji orang lain, termasuk orang tuanya yang telah wafat disyaratkan sudah haji dahulu bagi dirinya sendiri.

Penjelasan tersebut disampaikan Abdullah menyusul adanya satu jemaah haji Indonesia yang wafat saat tiba di Madinah.

Jemaah itu bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun.

Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).

“Kita doakan semoga Almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” tuturnya.

Menurut Abdullah, Kemenag siap memperbaharui data serta kondisi jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci.

Hal itu, termasuk bakal dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.

“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” tegas Abdullah menutup pembicaraan.

 

BERITA TERKAIT