test

News

Rabu, 8 Juni 2022 17:43 WIB

Dilarang Ekspor, Jokowi Harap Indonesia Jadi Produsen Barang Berbasis Nikel

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Presiden Jokowi saat berada di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia bisa menjadi produsen utama barang-barang berbasis nikel di masa depan. Demi mencapai tujuan itu, pemerintah akan menghentikan ekspor nikel serta bahan mentah lain seperti bauksit.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022).

"Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, kita harap akan menjadi produsen utama produk-produk, barang-barang berbasis nikel. Keinginan kita sejak lama kenapa kita stop nikel adalah kesitu," jelas Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menyebut pelarangan ekspor ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membangun ekonomi hijau. Pasalnya, di banyak negara investasi dan pembangunan infrastruktur ditekankan pada aspek keberlanjutan dan menggunakan sumber energi baru terbarukan.

"Saya minta seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan daerah untuk memberikan dukungan penuh agar proyek ini segera terealisasi," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pernah mengatakan akan melarang kegiatan ekspor bauksit dan timah tahun ini dengan alasan selama ini RI hanya mengekspor tanpa pengolahan lebih lanjut

"Tahun ini kemungkinan besar bauksit kami larang ekspor. Kami ingin ada hilirisasi di sini, tahun depan atau bahkan tahun ini juga timah pun kita dilarang ekspornya," ujar Bahlil dalam konferensi pers pada April lalu.

BERITA TERKAIT