test

News

Kamis, 9 Juni 2022 18:03 WIB

Luhut: Wacana Penyesuaian Harga Naik ke Candi Borobudur Ditunda Setahun

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS - Pemerintah berencana menaikan harga tiket masuk dan naik Candi Borobodur sebesar Rp750 ribu. Namun, wacaran tersebut hingga kini masih menjadi polemik dan pembahasan di masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perubahan harga ini akan ditunda selama satu tahun. Saat ini masih dilakukan evaluasi terkait hal tersebut.

"Jadi soal tiket itu, saya kira kita hold (tunda) aja dulu. Kita lihat lagi nanti gimana baiknya," ujar Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Untuk perubahan harga ini tiket masuk Candi borobudur ini, Luhut mengaku belum bisa memberikan keputusan dalam waktu dekat. "Ya kita lihat nanti, kita dengarkan lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia, ya harganya kira-kira segitu," tuturnya.

Luhut menjelaskan, proses evaluasi pengelolaan Candi Borobudur ini akan berlangsung selama satu tahun. Setelah itu, baru akan diputuskan terkait harga naik ke Candi Borobudur.

"Setahun lagi. Pokoknya studinya itu Pak Odo (Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu) yang paten yang tanggungjawab, saya yang buat keputusan," terangnya.

Sebelumnya, Luhut melalui akun Instagram pribadinya mengungkap rencana membatasi pengunjung dan menaikkan harga untuk naik ke Candi Borobudur dengan alasan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Kuota pengunjung direncanakan sebanyak 1.200 orang per hari dengan biaya sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, USD 100 untuk turis asing dan Rp 5.000 khusus untuk pelajar.

BERITA TERKAIT