test

News

Jumat, 17 Juni 2022 11:22 WIB

Gelar Anev, Kakorlantas Polri: Operasi Ketupat 2022 Berjalan Baik

Editor: Hadi Ismanto

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi meresmikan command center dan kantor PJR Ditgakkum Korlantas Polri, di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)

PMJ NEWS - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyebut Operasi Ketupat 2022 berjalan dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan adanya apresiasi dari berbagai pihak, utamanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anggota DPR RI maupun masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Firman Santyabudi saat memberikan arahan pada acara rapat koordinasi analisa dan evalusi (Anev) Operasi Ketupat 2022, di Jakarta, Rabu (15/06/2022).

"Terima kasih kepada para Dirlantas Polda Jajaran karena atas kinerja dan segala upaya, cara bertindak mengantisipasi meningkatnya gangguan kamseltibcarlantas berjalan maksimal," ungkap Firman seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Jumat (17/6/2022).

"Dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo serta masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan untuk pengamanan-pengamanan pada operasi berikutnya maupun even-even khusus lainnya ke depan," sambungnya.

Firman mengatakan, Operasi Ketupat 2022 lebih baik dibanding tahun 2019. Apalagi tahun ini pelaksanaannya berbeda, karena setelah dua tahun tidak melaksanakan mudik. Sehingga terjadi peningkatan arus lalu lintas yang tinggi pada hari raya Idul Fitri.

"Operasi Ketupat 2022 dilihat dari jumlah pelanggaran terjadi penurunan sebesar 5.354 perkara atau 22 persen dari tahun 2019. Untuk jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi penurunan sebesar 418 kejadian atau 11 persen demikian juga untuk korban fatalitas meninggal dunia (MD) mengalami penurunan sebesar 353 orang atau 40 persen," jelasnya.

Dengan data tersebut diatas, Firman menyimpulkan bahwa semakin kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas saat ini lebih baik dan polri juga telah berhasil mengamankan kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik," terangnya.

Namun, dalam pelaksanaan pengamanan operasi ketupat 2022 tersebut masih terdapat beberapa temuan yang akan menjadi bahan evaluasi ke depannya dari aspek manajemen maupun rekayasa lalu lintas.

“Dengan keberhasilan ini, masih ada beberapa keluhan masyarakat yang menjadi imbas dari kebijakan ini, sehingga kita perlu melakukan kegiatan anev ini untuk mencari solusi untuk kebaikan pelaksanaan pengamanan operasi ketupat maupun operasi lainnya di tahun depan," tukasnya.

BERITA TERKAIT