test

News

Selasa, 21 Juni 2022 15:15 WIB

Bertemu Dewan Pers, Kapolri: Kami Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu 2024

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Dewan Pers Indonesia. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Dewan Pers Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Pertemuan ini menyepakati pembuatan MoU kerjasama program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat Pemilu 2024.

"Kita tadi membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi sehingga dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan, terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system," ungkap Sigit kepada wartawan.

"Untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu," sambungnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Dewan Pers Indonesia. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Dewan Pers Indonesia. (Foto: PMJ News)

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, dalam pertemuan ini antara Polri dan Dewan Pers sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat.

"Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita," tuturnya.

Persatuan dan kesatuan, kata Sigit, sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global. Dengan begitu, maka Indonesia bisa menghadap situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.

"Kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita," terangnya.

Sementara Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menekankan dalam menghadapi Pemilu 2024, pihaknya bersama Polri memiliki keinginan yang sama, yakni menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial.

"Kita ingin masyarakat kita tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi," jelas Azyumardi.

Selain itu, Azyumardi berharap adanya peningkatan kualitas jurnalistik dalam rangka menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran berita hoaks atau informasi bohong yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.

"Kita berharap pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu seperti kepentingan ekonomi dan lainnya," tutup Azyumardi.

BERITA TERKAIT