test

News

Selasa, 5 Juli 2022 10:43 WIB

Usut Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Setiabudi, Polisi Periksa Enam Saksi

Editor: Hadi Ismanto

Tandon air atau bak penampungan air proyek Stasiun LRT Jabodebek Setiabudi, Jakarta Selatan jebol. (Foto:PMJ News/Tangkapan Layar)

PMJ NEWS - Polisi masih mendalami kasus jebolnya tandon air atau bak penampungan air proyek Stasiun LRT Jabodebek di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Diketahui, akibat insiden ini lima orang dilaporkan terluka.

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin mengatakan pihaknya kini telah memeriksa enam orang saksi terkait kejadian tersebut. Salah satunya, korban yang baru sembuh dan pelaksana proyek

"Kita masih pemeriksaan saksi-saksi, banyak itu belum dimintain keterangan saksi-saksi. Korban juga yang sembuh juga baru dimintain keterangan dan pelaksana proyeknya kita minta keterangan," ungkap Suparmin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/7/2022).

Kendati begitu, lanjut Suparmin, pihak kepolisian masih belum menaikkan status perkara ke penyidikan. Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan.

"Belum (naik penyidikan). Kan nanti kita gelar (perkara) dulu. Kalau memang tidak ada unsur tindak pidana, kita enggak naikkan ini. Kalau ada unsur kelalaian kita naikkan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tandon air atau bak penampungan air proyek Stasiun LRT Jabodebek di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol pada Selasa (28/6/2022) sore.

"Korban ada lima orang yang mengalami luka, satu kendaraan roda empat serta tiga sepeda motor mengalami kerusakan," ujar Kapolsek Setiabudi, Kompol Agung Permana saat dikonfirmasi.

Agung menambahkan, korban yang menderita luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mereka terdiri dari pekerja proyek yang tengah membuat JPO LRT dan sisanya pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT