test

Hukrim

Rabu, 20 Juli 2022 09:07 WIB

Ungkap Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Setiabudi, Polisi: Tak Ada Kelalaian

Editor: Hadi Ismanto

Tandon air atau bak penampungan air proyek Stasiun LRT Jabodebek Setiabudi, Jakarta Selatan jebol. (Foto:PMJ News/Tangkapan Layar)

PMJ NEWS - Polisi masih menyelidiki penyebab jebolnya tandon atau bak penampungan air proyek Stasiun LRT di Setiabudi, Jakarta Selatan. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/6/2022) sore ini menyebabkan lima orang terluka dan empat kendaraan rusak.

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan jebolnya tandon air disebabkan besi pengelasan copot. Menurut dia, tidak ada kelalaian dalam kasus ini.

"Penyebabnya itu karena las-lasannya copot. Kelalaian sih enggak ya, yang lain juga enggak jebol," ujar Suparmin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/7/2022).

Lebih lanjut Suparmin menjelaskan, besi pengelasan yang jebol disebabkan baut tidak kuat menahan tekanan air. Alhasil, tandon air itu pun jebol hingga airnya tumpah dan mengenai sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Rasuna Said.

Dia menambahkan, sejauh ini polisi belum menemukan adanya dugaan unsur pidana dalam insiden jebolnya tandon air itu. Namun, polisi masih mendalaminya lebih lanjut kejadian itu.

"Belum ada tersangka, masih pendalaman. Saksi-saksi sudah dilakukan pemeriksaan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tandon air atau bak penampungan air proyek Stasiun LRT Jabodebek di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol pada Selasa (28/6/2022) sore. Akibatnya, lima orang terluka dan empat kendaraan rusak.

"Korban ada lima orang yang mengalami luka, satu kendaraan roda empat serta tiga sepeda motor mengalami kerusakan," ujar Kapolsek Setiabudi, Kompol Agung Permana saat dikonfirmasi.

BERITA TERKAIT