PMJ – Salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi impor minyak adalah mencampurkan minyak sawit ke dalam solar. Saat ini pengimplementasian penggunaan minyak sawit sebagai solar sudah mencapai 20% atau lebih dikenal B20. Namun hal itu masih belum memuaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin kembali meningkatkan kapasitas minyak sawit dalam kandungan solar hingga mencapai 50% atau B50 di akhir tahun 2020. Bahkan dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR RI, Jokowi mengatakan bahwa ke depannya Indonesia akan membuat bensin solar dengan bahan dasar 100% diolah dari minyak sawit. "Kita sudah mulai dengan program B20, akan masuk ke B30 campuran solar dengan 30% biodiesel. Tapi kita bisa lebih dari itu kita bisa membuat B100," ungkap Jokowi di Gedung DPR RI, Jakarta, belum lama ini. Jokowi menjelaskan, saat ini Indonesia sudah memproduksi avtur sendiri sehingga tidak perlu impor dan ke depan pemerintah akan mendorong agar minyak sawit dijadikan avtur. "Tapi kita bisa lebih dari itu, kita bisa ekspor avtur, kita juga ingin produksi avtur berbahan sawit," tegasnya. (BHR)