test

Politik

Minggu, 21 Juli 2019 11:32 WIB

Luhut Sebut Banyak Perusahaan Mobil yang Ingin Berinvestasi di Indonesia

Editor: Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: Ig @kemenkomaritim)
PMJ – Rencana pemerintah Indonesia mengembangkan mobil listrik disambut berbagai perusahaan otomotif dunia. Banyak perusahaan asing yang berencana mengucurkan investasi besar-besaran untuk menyediakan baterai mobil listrik. Perusahaan mobil yang berkomitmen membangun pabrik batrai di Indonesia di antaranya Contemporary Amperex Technology (CATL), LG, Volkswagen, Tesla, hingga Mercedes - Benz. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. "CATL kongsian dengan LG, Volkswagwn, Mercedes. Macam-macam itu. Tesla juga masuk, walaupun mungkin porsinya sedikit, tapi mereka masuk karena mereka melihat bahan baterai itu banyak di Indonesia," terang Luhut saat ditemui di kompleks kepresidenan, Jakarta, belum lama ini. Total investasi yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan tersebut senilai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 55,8 triliun dengan kurs saat ini. "Dia sudah semua, sampai US$ 4 miliar. Dia (CATL dan kongsian) sudah mulai investasi US$ 1 miliar. Sudah groundbreaking," ungkap Luhut. Pemerintah memang tengah gencar mempersiapkan industri untuk mempercepat program mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Pada awal tahun ini, pemerintah menghadiri peresmian peletakan batu pertama pembangunan industri bahan baku baterai lithium PT QMB New Energy di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. PT QMB New Energy Materials sendiri merupakan kerja sama antara perusahaan Tiongkok, Indonesia, dan Jepang dengan total investasi yang mencapai US$ 700 juta. Sementara peraturan presiden mengenai mobil listrik, saat ini hanya tinggal menunggu tanda tangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan diharapkan keluar bulan ini. (BHR)

BERITA TERKAIT