PMJ NEWS - Polri mencatat adanya penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada hari Minggu (11/9/2022) dibanding sehari sebelumnya.

“Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 282 kejadian atau 25,52%< yaitu pada hari Sabtu 10 September 2022 sebanyak 1.105 kejadian, sedangkan hari Minggu 11 September 2022 sebanyak 823 kejadian,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah dalam keterangannya, Senin (12/9/2022).

Dilanjutkannya, dari total 823 kejadian, Nurul merinci, pelanggaran tindak pidana ringan 779 kejadian, bencana sebanyak 17 kejadian dan gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban sebanyak 18 kejadian.

“Untuk tren kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 268 kasus atau 25,6%. Sabtu, 5 September 2022 ada 1.047 kasus, sedangkan pada hari Minggu 11 September 2022 ada 779 kasus,” tambahnya.

Dilihat dari data tren jenis kejahatan, berdasarkan catatan kepolisian ada 5 kasus kejahatan yang jumlah kejadian tertinggi, antara lain:
1.    Narkotika sebanyak 34 kasus.
2.    Pencurian dengan pemberatan sebanyak 61 kasus.
3.    Curanmor sebanyak 15 kasus
4.    Pencurian dengan kekerasan sebanyak 10 kasus.
5.    Membahayakan keamanan umum sebanyak 10 kasus

“Sedangkan terkait dengan data Lakalantas jumlah kejadian Lakalantas sebanyak 295 kejadian, dengan rincian korban meninggal dunia 28 orang, korban luka berat 29 korban dan korban luka ringan 266 orang, dengan kerugian materiil sebanyak Rp 567.550.000,” pungkasnya.