PMJ NEWS -  Skuad Liverpool mengawali musim 2022/2023 ini dengan laju yang kurang baik. Hal tersebut diyakini karena The Reds dinilai telah terlena di zona nyaman.

Si Merah tampil begitu berbeda sepanjang musim 2022/2023 ini. The Reds yang seringkali tampil begitu tangguh atas lawan-lawannya sekarang terlihat rapuh dan begitu mudah dilawan.

Dari tujuh laga awal yang dimainkan di seluruh kompetisi musim itu,  hanya ada dua kemenangan yang bisa diperoleh.

Sedangkan, tiga lainnya imbang dan dua sisanya kalah. Ada pun kemenangan terakhir yang diperoleh juga dengan skor tipis saja, yaitu 2-1 atas Newcastle United pada akhir bulan Agustus lalu.

Bahkan sebelum dipermalukan Napoli 1-4 di Liga Champions Eropa, Liverpool hanya dapat bermain imbang tanpa gol menghadapi Everton yang tengah terpuruk di posisi ke-16 klasemen sementara Premier League.

Dengan berbagai catatan tersebut, maka tak banyak yang menjagokan Liverpool kali ini bakal bersaing dengan Manchester City di papan atas klasemen Liga Utama Inggris.

Mantan Gelandang Liverpool Danny Murphy menerangkan, situasi yang tengah dialami Mohamed Salah dan kawan-kawan, imbas dari laju mengesankan yang terus dipertontonkan selama beberapa musim terakhir.

Akibatnya, Liverpool kini terjebak di zona nyaman, hingga tak lagi dapat tampil di level maksimal.

“Kami harus berhati-hati agar tak berlebihan dalam hal ini. Namun menurut saya, ada perasaan tak puas di antara beberapa pemain,” tutur Murphy melansir Talksport.

“Mereka telah jatuh pada apa yang disebut oleh beberapa manajer sebagai satu ‘zona nyaman’,” ujarnya.

“Tentunya, mereka menuju lapangan dengan niat baik tapi saat Anda tahu Anda bermain hampir selalu meraih kemenangan. Saya pikir itu menyebabkan rasa berpuas diri,” pungkasnya.