test

News

Selasa, 13 September 2022 19:23 WIB

Jelang Magrib, Pendemo Sempat Ricuh Bakar Pembatas Jalan dan Lempar Botol

Editor: Hadi Ismanto

Massa mahasiswa yang menggelar unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Massa mahasiswa yang menggelar unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat sempat ricuh. Mereka membakar cone pembatas jalan berwarna oranye.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Selasa (13/9/2022), insiden pembakaran pembatas jalan terjadi sekitar pukul 17.46 WIB. Selain itu, massa terlihat menarik kawat duri dan melempar botol.

Polisi yang berada di lokasi meminta mahasiswa tidak melakukan tindakan anarkis. Aparat keamanan juga mengingatkan mahasiswa sebagai kaum intelektual.

Guna meredam aksi massa yang mulai memanas menjelang adzan Magrib ini, seorang polisi dengan menggunakan pengeras suara membacakan ayat-ayat suci Al-qur'an. Seketika suasana yang tadinya ricuh kembali kondusif.

Selain itu, pihak kepolisian juga memutar Asmaul Husna dan lantunan selawat melalui pengeras suara. Mahasiswa pun merespon dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' secara bersamaan.

Terdengar pula polisi mengimbau massa untuk segara membubarkan diri karena perizinan aksi unjuk rasa hari ini berakhir pada pukul 18.00 WIB.

"Mengingatkan sekarang sudah hampir 18.00 WIB, silakan sudah waktunya menyelesaikan kegiatan penyampaian aspirasi ini," kata seorang polisi melalui pengeras suara.

"Kita jadikan kota Jakarta yang aman, tertib, dan bisa dinikmati semua kelompok masyarakat. Sekarang sudah mendekati pukul 18.00 WIB," sambungnya.

BERITA TERKAIT