test

Hukrim

Selasa, 4 Oktober 2022 19:07 WIB

Kasus Penembakan Driver Ojol di Tambora, Begini Penjelasan Polisi

Editor: Ferro Maulana

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar menegaskan kasus penembakan yang dilakukan driver ojol kepada warga di Tambora, bukan gunakan senjata api, namun hanya gunakan airsoftgun.

Ditegaskan juga oleh Ocha, kasus tersebut sama sekali tidak ada indikasi perampokan.

“Jadi saya jelaskan bahwa pada tanggal 1 Oktober, Sabtu kemaren jam 06. 00 WIB itu yang terjadi bukan perampokan” ujar Kompol Rosana Albertina Labobar di Mapolsek Tambora Jakarta Barat, Senin (3/10/2022).

“ini bukan perampokan karena sesuai hasil laporan dan kami melakukan penyelidikan baik olah TKP membuka CCTV kemudian memeriksa saksi-saksi belum terjadi bahkan tidak terjadi perampokan tersebut” tambahnya.

Ocha menjelaskan berdasarkan keterangan saksi sekitar lokasi, kasus penembakan tersebut berawal dari pelaku yang cekcok dengan petugas keamanan sekitar lokasi.

“Dua orang yang tidak dikenal datang ke rumah salah satu warga yang di mana rumah itu juga adalah tempat menjual makanan dan salah satu hansip yang ada warga di situ melintas dan menanyakan kepada dua orang tersebut, dan melakukan penembakan menggunakan airsoft gun itu” ujarnya.

Ocha menuutrkan, berdasarkan keterangan warga juga, pelaku melepaskan tembakan sebanyak empat kali dengan peluruh gotri bukan berbahan tembaga.

Korban warga sekitar yang terkena tembakan juga mengalami luka memar.

“Empat (tembakan) dan empatnya kena tangan, paha, kelingking,” ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebanyak empat pelor gotri bekas tembakan pelaku di lokasi kejadian.

Polisi pun hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Belum,jadi sampai sekarang kami tetap melakukan penyelidikan, Kami melakukan pengejaran untuk dua orang tersebut,” tutupnya.

BERITA TERKAIT