test

News

Rabu, 12 Oktober 2022 16:22 WIB

Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Polisi Minta Jumlah Tiket Dikurangi

Editor: Hadi Ismanto

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam beri keterangan. (Foto: PMJ/Fajar).

PMJ NEWS - Komnas HAM menyebut kepolisian melalui Polres Malang sempat meminta pengurangan jumlah penonton pada laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat saat itu telah bersurat kepada PT LIB dan Panitia Pelaksana (Panpel).

"Kapasitas resmi Stadion Kanjuruhan adalah 38.054 penonton, sehingga Kapolres di saat seperti komunikasi tidak bisa berubah dan membuat surat kepada PT LIB dan kepada Panpel yang meminta supaya tiket itu dikurangi," ungkap Anam dalam konferensi pers, Rabu (12/10/2022).

"Itu juga kami dapat cukup lengkap komunikasinya, termasuk dokumen resminya, termasuk apa konteksnya itu sampai dimunculkan angka diminta supaya dikurangi," sambungnya.

Namun permintaan pengurangan jumlah tiket dari pihak kepolisian, lanjut Anam, akhirnya tidak dipenuhi oleh pihak Panpel. Pasalnya, tiket pertandingan Arema FC vs Persebaya itu telah dicetak 43 ribu.

"Ini sudah ada permintaan penurunan, tapi ya itu kondisinya karena sudah dicetak 43 ribu, sudah dipesan 42.516 tiket," jelasnya.

Dibertakan sebelumnya, Komnas HAM akan menginvestigasi dan menyelidiki terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada hari Sabtu (1/10/2022).

"Tim akan turun ke Malang, Insya Allah besok (hari Senin ini) sudah sampai Malang,” ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan yang diterima, Minggu (2/10/2022).

Anam mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah suporter Arema dan mengantongi beberapa bukti untuk investigasi.

“Kami mendapatkan beberapa keterangan, fakta, termasuk juga berbagai video, voice note, dan ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan besok,” ucapnya

BERITA TERKAIT