test

News

Jumat, 14 Oktober 2022 16:03 WIB

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Ungkap Penyebab Ratusan Korban Meninggal

Editor: Hadi Ismanto

Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md saat memberikan keterangan pers. (Foto: Dok PMJ News)

PMJ NEWS - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah menyerahkan laporan hasil investigasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md mengatakan fakta yang ditemukan di lapangan mengenai tragedi maut itu jauh mengerikan daripada yang beredar di televisi dan media sosial.

"Ada yang saling gandengan untuk keluar bersama satu keluar satu tertinggal. Yang di luar balik lagi nolong ke temannya terinjak injak mati," ujar Mahfud Md dalam konferensi pers di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (14/10/2022).

"Ada yang memberi bantuan pernapasan itu karena satu sudah tidak bisa bernapas kena semprotan, mati, itu jauh mengerikan," sambungnya.

Menurut Mahfud, ratusan korban yang meninggal dan terluka disebabkan desak-desakan saat berusaha keluar dari pintu stadion setelah adanya tembakan gas air mata.

"Yang mati dan cacat dan serta sekarang kritis itu dipastikan terjadi karena desak-desakan setelah ada gas air mata yang disemprotkan, itu penyebabnya," jelasnya.

Mahfud menyebut saat ini dampak atau efek racun gas air mata masih diperiksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Tetapi apapun hasil pemeriksaan dari BRIN itu tidak bisa mengurangi kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata," tukasnya.

BERITA TERKAIT