test

News

Selasa, 18 Oktober 2022 09:06 WIB

TGIPF Sebut Ada Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang Dihapus

Editor: Hadi Ismanto

Kerusuhan suporter terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemukan adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus. Rekaman yang dihapus itu berasal dari CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir dengan durasi 3 jam 21 menit.

Temuan ini terungkap dalam laporan TGIPF yang disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). TGIPF menyebut mulanya CCTV merekam pergerakan rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya.

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," tulis TGIPF dalam laporannya seperti dilihat pada Senin (17/10/2022).

Menurut TGIPF, CCTV tersebut hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit. Sedangkan durasi 3 jam 21 menit berikutnya hilang.

"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," sambungnya.

TGIPF menyatakan hilangnya durasi rekaman itu menghambat tugas mereka untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi di Stadion Kanjuruhan. Bahkan TGIPF pun mengaku tengah berupaya untuk meminta rekaman lengkap ke Polri.

"Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri," jelasnya.

BERITA TERKAIT