PMJ NEWS -  Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan apresiasi terhadap penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Barat.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas PMK Letjend Suharyanto menjelaskan apresiasi ini menyusul berhasilnya wilayah Jabar yang mampu meningkatkan angka kesembuhan hewan ternak yang terjangkit PMK.

"Saat ini tingkat kesembuhan PMK di kita juga sudah mencapai 82,3 persen. Maka mendapatkan kita apresiasi," tuturnya kepada awak media.

Sebagai informasi, kasus PMK di Jabar sempat mengalami peningkatan dari 3 Mei sampai 21 Juni 2022.

Selanjutnya, mengalami fluktuatuif hingga puncak penambahan kasus harian pada 3 Juli 2022 mencapai 2.967 kasus. Tetapi, kemudian kasus itu cenderung menunun sampai sekarang.

Bahkan, sampai tanggal 26 Juli 2022 tidak ada penambahan kasus harian.

"Tren penurunan ini, mohon dipelihara dan ditingkatkan dan dijaga konsistensinya," harapnya.

"Masing-masing kabupaten/kota perlu memilihara dan menjaga tren data yang telah cenderung menurun ini," sambungnya.

Meski begitu, Suharyanto tetap mewanti-wanti agar tidak lengah terhadap penyakit hewan tersebut. Ia juga mengingatkan akan pentingnya biosecurity sebagai langkah efektif penanganan PMK.