test

Hukrim

Selasa, 13 Desember 2022 19:07 WIB

Bharada E Sebut Putri Dengar Skenario yang Dibuat dan Disampaikan Sambo

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Terdakwa Putri Candrawathi di PN Jaksel. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Saksi Richard Eliezer alias Bharada E menyebutkan bahwa Putri Candrawathi mendengar ucapan Ferdy Sambo terkait skenario yang dibuatnya dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Richard awalnya mengaku diinformasikan Ricky Rizal untuk naik ke lantai 3 rumah Ferdy Sambo. Saat itu, Richard mengatakan melihat Sambo di ruangan sedang menangis.

“Saya berdiri baru jalan, Ricky bilang, ‘Chad naik lift aja Chad’. Bang Ricky bilang. Saya masuk. Saya naik lift. Sampai lantai 3, pas pintu lift terbuka. Pintu ruangannya juga sudah terbuka dan sudah ada Pak FS di situ,” ujar Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Sambo kemudian menanyakan kepada Richard apakah ia mengetahui peristiwa yang terjadi di Magelang, yang dijawab Richard tidak mengetahui.

“Tak lama ibu masuk duduk di samping pak FS. Bapak abis nanya itu nangis dulu. Baru abis bapak nangis saya kaget, baru dia (Sambo) bilang, ‘ibu sudah dilecehkan sama Yosua’. Abis itu nangis lagi. Saya kaget dengar itu,” ucapnya.

Richard menyebut saat itu Sambo bercerita dengan sangat emosional, sehingga dirinya tidak berkata dan hanya diam saja.

“Baru dia setelah nanya nangis lagi, ibu Putri Candrawathi juga nangis pada saat itu, terus dia (Sambo) lihat ke saya, ‘Jadi memang kurang ajar anak itu. Dia sudah hina harkat dan martabat saya’. Dia pegang kerah bajunya, ‘enggak ada gunanya pangkat saya ini Chad kalau keluarga saya dibeginikan’,” papar Richard.

“Saya diam pada saat itu, serba salah juga, takut juga, Bapak menangis tapi marah, emosi. Jadi habis ngomong berhenti nangis lagi, baru dia ubah posisi agak maju, baru dia bilang ‘memang harus dikasih mati anak itu’, dia bilang gitu ke saya, saya diam saja,” sambungnya.

Richard menyebut, saat itu Sambi mulai bercerita soal skenario yang dibuatnya terkait penembakan Brigadir J.

“Saya cuma diam. Baru dia (Sambo) bilang begini, 'Jadi gini Chad, lokasinya di 46 (Rumah Duren Tiga). Nanti di 46 itu ibu dilecehkan sama Yosua terus ibu teriak, kamu respon terus Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kau tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal’,” tutur Richard menirukan ucapan Sambo.

Mendengar hal tersebut, hakim lantas bertanya kepada Richard apa Putri mendengar skenario yang dikatakan Sambo.

“Putri Candrawathi dengar?” tanya hakim.

“Ibu di samping (Sambo),” ucap Richard.

“Pasti mendengar?” tanya hakim.

“Pasti mendengar,” tegas Richard.

“Sudah dijelaskan skenario, dijelaskan lagi, baru bilang ‘sudah kamu enggak usah takut karena posisinya itu pertama kamu bela ibu, yang kedua kamu bela diri karena dia tembak duluan, Kau aman’,” jelas Richard.

BERITA TERKAIT