test

Fokus

Sabtu, 24 Desember 2022 14:35 WIB

Antisipasi dan Fokus Pengamanan Polri Saat Perayaan Natal 2022

Editor: Hadi Ismanto

Lipsus Antisipasi dan Fokus Pengamanan Polri Saat Perayaan Natal 2022. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Menjelang perayaan Natal, Polri telah menyiapkan berbagai antisipasi demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Operasi Lilin 2022 di seluruh Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat merayakan Natal dan Tahun Baru.

"TNI, Polri dan seluruh stakeholder terkait memastikan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan, dan juga tentunya kesiapan sarana dan prasarana alutsista," ungkap Sigit saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Kamis (22/12/2022).

Oleh karenanya, lanjut Sigit, dengan dilaksanakannya apel kesiapan Operasi Lilin ini diharapkan pengamanan Nataru dapat terselenggara dengan optimal. Sehingga kegiatan masyarakat berjalan aman dan kondusif.

"Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal sinergi sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun baru 2023 dapat berjalan dengan aman nyaman dan kondusif," tandasnya.

Polri Dikerahkan 166 Ribu Personil untuk Pengamanan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri keterangan. (Foto: PMJ/Fajar).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri keterangan. (Foto: PMJ/Fajar).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sebanyak 166.322 personel gabungan diterjunkan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di seluruh Indonesia berjalan aman dan kondusif.

Ratusan ribu personel tersebut, lanjut Sigit, akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia.

"Tentunya ini adalah personel gabungan yang akan dibagi ke pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sehingga kemudian kita harapkan bahwa seluruh pos yang tergelar tersebut betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman," tuturnya.

Menurut Listyo, operasi tersebut nantinya akan berjalan sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga tanggal 3 Januari 2023. Dia menyatakan bakal memaksimalkan operasi tersebut untuk memastikan kegiatan masyarakat berjalan lancar.

"Dan tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin. Agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

Sasaran Utama Pengamanan Natal Polri

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan 52.636 titik di Indonesia akan menjadi fokus pengamanan Polri untuk selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Untuk sasaran pengamanan perlu saya sampaikan jumlahnya ada 52.636 lokasi di seluruh Indonesia. Terdiri dari untuk gereja ada 49.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, dan 526 stasiun kereta api," ungkap Dedi.

"Kemudian juga pasar dan pusat perbelanjaan ada 3.693, objek wisata ada 3.709, dan juga objek untuk perayaan malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi, itu akan diamankan," sambungnya.

Selain itu, lanjut Dedi, Polri juga bakal mendirikan pos pengamanan (pospam) sebanyak 1.868 titik. Selain itu ada 776 pos pelayanan (posyan) hingga pos terpadu.

"Polri dalam hal ini pelaksanaan operasi juga akan mendirikan pospam, posyan, dan pos terpadu. Untuk jumlah pospam ada 1.868, kemudian untuk posyan ada 776, dan untuk pos terpadu ada 70 pos terpadu itu ada di seluruh Polda jajaran," tuturnya.

Pengamanan Natal Juga Fokus Cegah Potensi Teror

Tim Densus 88 Antiteror Polri. (Foto : Dok PMJ News).
Tim Densus 88 Antiteror Polri. (Foto : Dok PMJ News).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menginstruksikan kepada jajaran Densus 88 Antiteror Polri untuk melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja jelang pelaksanaan ibadah Natal. Perintah tersebut disampaikan dalam rangka mengantisipasi aksi teror.

"Terkait dengan pengamanan ibadah Natal, pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi dengan melibatkan TNI, BNPT, Jibom, Brimob, Densus 88 Antiteror," ungkap Sigit.

Dalam pelaksanaan pengamanan gereja, Listyo juga meminta elemen masyarakat hingga organisasi keagamaan turut dilibatkan. Hal ini menurutnya sebagai wujud toleransi beragama.

"Libatkan juga seluruh elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama. Demikian juga pada saat kegiatan ibadah dan kegiatan-kegiatan di akhir tahun baru," tukasnya.

Bantu Polri, TNI Terjunkan 25 Ribu Personel Pengamanan Nataru

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel pasukan Operasi Lilin Jaya. (Foto: PMJ News/Fajar)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel pasukan Operasi Lilin Jaya. (Foto: PMJ News/Fajar)

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut pihaknya menerjunkan 25 ribu personel untuk membantu Polri melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Saya sampaikan kita sudah menyiapkan prajurit TNI untuk di BKO-kan dari Kodam-Kodam, dari Lantamal, kemudian dari Koopsau kemarin kita siapkan kurang lebih 25 ribu prajurit. Kita siapkan untuk nanti di BKO-kan ke Polri yang ada di daerah," ujar Yudo Margono.

Selain personel, lanjut Yudo, khusus TNI Angkatan Laut juga akan mempersiapkan tiga kapal bantu rumah sakit untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yang membutuhkan pergerakan cepat KRI pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Tentunya disamping kita membekalkan personel pengamanan, kita juga siapkan alat tempur material alutsista. Di antaranya tiga kapal rumah sakit kita standby kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini," tuturnya.

"Termasuk, apabila ada penyeberangan dari kapal Pelni yang penuh atau ada kerusakan, kita juga sudah siap untuk membackup. Saya kemarin siapkan enam kapal LST untuk membackup mungkin ada penyeberangan yang terkendala," ujarnya.

Polda Metro Jaya Kerahkan 7.421 Personel Pengamanan Nataru

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. (Foto: PMJ News/ Fjr)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. (Foto: PMJ News/ Fjr)

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 7.421 personel pada Operasi Lilin Jaya 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. Operasi ini akan digelar pada 23 Desember hingga 2 Januari 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya juga akan mendirikan sebanyak 98 pos pengamanan (pospam) untuk mengamankan kegiatan masyarakat.

"Untuk kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022 ini, khususnya untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan pengamanan sebanyak 7.421 personel," ungkap Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

"Sebanyak 97 pos pengamanan dan 38 pos pelayanan yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi," sambungnya.

BERITA TERKAIT