test

News

Senin, 26 Desember 2022 11:22 WIB

Bantah Pernyataan Kamaruddin, Kompolnas: Polri Telah Bekerja Maksimal

Editor: Hadi Ismanto

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Komisioner Kepolisian Nasional, Poengky Indarti menanggapi penyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut 'polisi mengabdi ke mafia'. Dia menilai Polri telah bekerja maksimal untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami melihat pimpinan dan anggota Polri telah bekerja dengan baik dan maksimal untuk melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk menjaga harkamtibmas," jelas Poengky Indarti kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).

Menurut Poengky, memang semua orang berhak atas kebebasan berekspresi dan berpendapat, termasuk Kamaruddin. Tapi, lanjut dia, dalam menyampaikan pendapatnya itu tetap harus bertanggung jawab untuk menyampaikan fakta dengan didukung data-data valid dan etika yang baik.

"Jangan sampai hanya menggunakan haknya untuk bicara tanpa didukung tanggung jawab dan data-data yang valid, sehingga patut diduga merupakan hoax atau hate crime/hate speech, yang menyesatkan publik," tuturnya.

Kendati begitu, Poengky tak membantah jika ada anggota-anggota Polri yang diduga melanggar hukum. Namun, Polri telah memiliki reward and punishment untuk para anggotanya.

"Justru banyak polisi-polisi di lapangan telah bekerja melebihi panggilan tugas mereka, ambil contoh Bhabinkamtibmas di kampung-kampung benar-benar melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat selama 24 jam sehari mengupayakan terwujudnya harkamtibmas," terangnya.

Poengky juga mencontohkan Densus 88 Antiteror yang memberantas jaringan teroris di Tanah Air. Saat masyarakat hari raya keagamaan dan menikmati liburan pun polisi sibuk menjaga keamanan dan menertibkan lalu lintas, sehingga masyarakat merasa aman beribadah.

"Bahkan saat Indonesia dilanda Covid-19 dan saat bencana alam terjadi, pimpinan dan anggota Polri berada di garis depan membantu pemerintah menangani, sehingga masyarakat dapat terlindungi," tukasnya.

BERITA TERKAIT