test

News

Sabtu, 14 Januari 2023 06:06 WIB

Jumlah Kejahatan Disebut Meningkat di Jakpus, Begini Penjelasan Polisi

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. (Foto: Dok PMJ)

PMJ NEWS -  Jumlah kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Jakarta Pusat, khususnya begal, disebut mengalami peningkatan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa hal tersebut dipicu akibat meningkatnya aktivitas masyarakat dalam fase transisi pandemi Covid-19 ke endemi.

“Dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat secara normal, ini geliat aktivitas pelaku kejahatan juga yang mulai menyasar ke berbagai tempat, mencari aktivitas-aktivitas terkait,” ujar Komarudin di Polda Metro Jaya, Jumat (13/1/2023).

Lebih lanjut, Komarudin menyebut tingginya aktivitas warga Jakarta membuka potensi orang melakukan kejahatan.

“1 x 24 jam Jakarta tidak pernah tidur, artinya potensi-potensi ataupun peluang orang untuk melakukan kejahatan juga semakin terbuka lagi,” ucapnya.

Selain itu, keterbatasan kemampuan barang bukti seperti rekaman CCTV yang tidak bisa mengcover perekaman terlalu lama turut menghambat proses pengungkapan kasus.

“Keterlambatan laporan ini juga menjadi salah satu faktor kesulitan kita dalam mengungkap ini. Barang bukti yang sudah hilang, terus juga CCTV yang tidak bisa mengcover berhari-hari. Karena kan CCTV hanya satu hari. Ini yang banyak kita lihat di Jakarta ada keliatan CCTV-nya tapi ternyata tidak merekam, tidak me-record,” tandasnya.

BERITA TERKAIT