logo-pmjnews.com

News

Senin, 30 Januari 2023 21:01 WIB

Hadiri Perayaan Natal Polri, Kapolri Puji Toleransi dan Semangat Persatuan

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan Natal bersama jajaran umat kristiani di lingkungan Polri. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan Natal bersama jajaran umat kristiani di lingkungan Polri. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan Natal bersama jajaran umat kristiani di lingkungan Polri. Perayaan ini berlangsung di Gedung Auditorium STIK-PTIK, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Perayaan ini mengusung tema 'Dengan Semangat Kemurnian Hati Menyambut Kedatangan Kristus Melalui Peran Tugas Polri Yang Presisi, Berintegritas, Mengasihi dan Melayani'.

Dalam sambutannya, Kapolri Sigit menceritakan pengalamannya berkeliling ke sejumlah gereja bersama Panglima TNI Laksamana Yudho Margono untuk memastikan masyarakat beribadah dengan aman dan nyaman.

Menurut Sigit, perayaan Natal tahun ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, tidak ada lagi pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19.

"Natal sebelumnya kita memang dihadapi dengan banyak-banyak pembatasan ya, namun di Natal kemarin pemerintah mengambil kebijakan untuk memberikan kesempatan beribadah 100 persen," tuturnya.

"Sehingga kemudian rasa bedanya, semaraknya dalam perayaan-perayaan Natal yang kami datangi pada saat kami berkunjung ke beberapa gereja," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Sigit juga memuji sikap toleransi yang ditunjukkan pemeluk agama lain dalam penyelenggaraan perayaan Natal. Dia mengapresiasi pihak yang turut menciptakan keamanan dalam perayaan ibadah Natal.

"Dan juga hal yang kita rasakan juga, lama tidak kita lihat adalah di situ ada Banser, di situ kemudian ada Kokam, di Bali juga ada Pecalang yang ikut melaksanakan kegiatan pengamanan di samping polisi," terangnya.

Sigit juga mengingatkan kepada personel Polri yang hadir dalam acara perayaan Natal ini bahwa tantangan di tahun 2023 akan semakin berat. Dia mengatakan semangat persatuan dan kesatuan harus terus dijaga untuk melewati masa sulit.

"Banyak hal yang tentunya bisa kita ambil dan kemudian itu menjadi bekal kita di dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang akan kita hadapi di tahun 2023," jelasnya.

"Dan tentunya apabila kita tarik ke belakang bahwa bagaimana kemudian semangat persatuan dan kesatuan yang selama ini dibangun telah membawa bangsa kita, bangsa Indonesia bisa melewati masa-masa sulit," imbuhnya.

BERITA TERKAIT