PMJ NEWS - Korlantas Polri turut terlibat dalam proses rekonstruksi ulang kecelakaan yang melibatkan purnawirawan polisi AKBP (Purn) AKBP (Purn) Eko Setio BW (ESBW) dan mahasiswa Universitas Indonesia M Hasya Attalah Syaputra yang kemudian meninggal dunia.

Dalam rekonstruksi, Korlantas Polri menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap lebih detail kecelakaan tersebut.

“Ada Traffic Accident Analysisnya kita turunkan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Pengerahan metode atau tim TAA tersebut juga dikatakan untuk memperjelas kronologi Kecelakaan dalam proses simulasi, perihal pencegahan dan lainnya.

“Kita turunkan, kita pakai untuk memperkuat, memastikan simulasi sebenernya apa sih yang terjadi. Masih sempet nggak sih seseorang itu melakukan tindakan pencegahan, itu nanti akan terlihat di sana,” papar Firman.

Tim atau metode TAA merupakan suatu bentuk proses dalam rekonstruksi terjadinya peristiwa kecelakaan yang dilakukan agar pihak kepolisian mendapatkan kronologi yang akurat atas peristiwa kecelakaan yang terjadi.

Selain itu, TAA juga menggunakan alat-alat canggih dan akurat sehingga hasil yang diperoleh nantinya menjadi lebih akurat.