PMJ NEWS -  Belasan kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara diterima oleh RS Polri untuk dilakukan identifikasi. Dua jenazah korban kebakaran berhasil diidentifikasi.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi jenazah melalui 3 metode, yakni DNA, gigi, dan juga sidik jari. Dari metode tersebut telah diketahui identitas dua jenazah.

“Dari hasil tim DVI sudah identifikasi 2 jenazah dari sidik jari,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan di RS Polri, Sabtu (4/3/2023).

Dedi mengatakan, dua jenazah tersebut diketahui bernama Sahrul Hidayatullahyang teridentifikasi melalui jari tengah. Sementara satu jenazah lain bernama Muhamad Bukhori yang teridentifikasi melalui sidik jari bagian jempol.

“Selanjutnya 2 jenazah tersebut akan dilakukan perawatan dan segera mungkin diserahkan ke tim keluarga,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara terbakar hebat yang juga disertai ledakan mengakibatkan api menyambar permukiman masyarakat.

Permukiman warga yang berada di sekitaran Depo Pertamina Plumpang yakni Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja turut terdampak kebakaran.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihak tim forensik tengah mengidentifikasi belasan kantong jenazah.

“Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang,” kata Trunoyudo saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Lebih lanjut, saat ini Forensik terus melakukan identifikasi terhadap para korban yang terdampak kebakaran.

“Kita identifikasi dengan yang sudah kita terima 15 jenazah,” ucapnya.