test

News

Jumat, 24 Maret 2023 15:23 WIB

Transjakarta Uji Coba Empat Halte Terintegrasi Stasiun LRT

Editor: Hadi Ismanto

Empat halte Transjakarta kini terintegrasi dengan stasiun LRT. (Foto: PMJ News/Twitter @PT_Transjakarta)

PMJ NEWS - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi menguji coba empat halte Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) pada Jumat (24/3/2023).

Empat halte Transjakarta terintegrasi LRT yang diuji coba di antaranya stasiun LRT Jabodebek, yakni Halte Cawang BNN, Halte Depkes, Halte GOR Sumantri, dan Halte Setiabudi.

Direktur Utama Transjakarta, Mohamad Indrayana mengatakan uji coba pengoperasian empat halte ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Transjakarta.

"Hari ini kita sudah mulai mengoperasikan ada empat halte. Jadi bukan peresmian tapi uji coba operasi, sehingga nanti masih ada kekurangan dan penyempurnaan yang akan kita lakukan," ungkap Indrayana dalam keterangannya.

Menurut Indrayana, setidaknya terdapat sembilan halte Bus Rapid Transit (BRT) atau busway Transjakarta yang akan dioperasikan setelah terdampak pembangunan proyek LRT Jabodebek, baik yang terintegrasi maupun non integrasi.

Adapun halte-halte BRT Transjakarta terintegrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Departemen Kesehatan (halte BRT Stasiun Kuningan), halte GOR Soemantri (halte BRT Stasiun Rasuna Said).

Kemudian, halte Setiabudi Utara (halte BRT Stasiun Setia Budi), halte BNN (halte BRT Stasiun Cawang), dan halte Dukuh Atas 2 (halte BRT Stasiun Dukuh Atas).

"Sedangkan halte-halte Transjakarta non integrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Kuningan Timur, halte Patra Kuningan, halte Karet Kuningan, dan halte Kuningan Madya," tukasnya.

BERITA TERKAIT