test

News

Kamis, 6 April 2023 09:21 WIB

Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Anak AG Bacakan Nota Pembelaan

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Terdakwa Anak AG tiba di PN Jaksel. (Foto: PMJ/Fajar).

PMJ NEWS - Terdakwa Anak AG (15) akan menjalani sidang lanjutan terkait perkara dugaan penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora (17) hari ini Kamis (6/4/2023).

Agenda yang akan dilaksanakan dalam persidangan terdakwa Anak AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini yaitu pembacaan nota pembelaan atau pleidoi pihak terdakwa Anak AG atas tuntutan dari penuntut umum.

“Agenda Pembacaan Pleidoi,” ujar Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).

Rencananya pelaksanaan sidang pembacaan pleidoi akan dilakukan secara tertutup sesuai dengan sistem peradilan anak mulai pukul 13.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, AG (15), anak yang berkonflik dengan hukum (ABH), yang merupakan pacar dari tersangka Mario Dandy Satriyo (20) dituntut hukuman selama 4 tahun lantaran dinilai bersalah melanggar Pasal 355 ayat KUHP.

Nantinya AG akan menjalani hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

“Yang bersangkutan dituntut untuk menjalani pidana di LPKA selama 4 tahun,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman Ahdi, kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

“Jadi tuntutan dari JPU adalah ABH dengan inisial AG terbukti bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 355 Ayat (1) KUHP, atau dengan kata lain tindak pidana penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu,” paparnya.

Dalam tuntutannya, pihak kejaksaan mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan, salah satunya yakni mengakibatkan luka yang berat akibat kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17).

“Yang jelas, yang memberatkan yang pasti karena perbuatan ABH ini menyebabkan luka berat. Itu menjadi salah satunya,” ucapnya.

Dalam perkara tersebut, Anak AG didakwa dengan dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 56 ke-2 KUHP subsidair Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 56 ke-2 KUHP.

Serta didakwa Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

BERITA TERKAIT