test

News

Sabtu, 22 April 2023 22:02 WIB

Kondisi Pelabuhan Eksekutif Merak Banten Alami Peningkatan Kendaraan

Editor: Ferro Maulana

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten. (Foto: PMJ News/Instagram @pelabuhanmerak)

PMJ NEWS -  Situasi Pelabuhan eksekutif Merak, Banten memasuki Sabtu (22/4/2023) malam, pukul 21.00 WIB terus mengalami peningkatan pada Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu didominasi oleh kendaraan roda empat, membuat kantong parkir di dermaga eksekutif tampak penuh.

Namun demikian, kondisinya masih dalam suasana kondusif. Petugas terus melakukan pengaturan agar tidak terjadi penumpukan dan kepadatan yang mengular.

Yang mana mobil-mobil mengantre, didominasi oleh kendaraan roda empat berpelat B. Sementara itu, untuk dermaga 1 hingga 5 masih terlihat sepi dari kendaraan-kendaraan hendak meninggalkan Pulau Jawa.

Bahkan tiga kantong parkir disiapkan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten masih terlihat sepi. Sama halnya dengan di ruang tunggu, memasuki malam hari.

Terlihat suasana sepi dari para pemudik hendak pulang kampung, lantaran pemudik sudah memilih melakukan perjalanan mudik, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. 

Berdasarkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, melaporkan hingga Jumat 21 April kemarin. Total penumpang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-2 mencapai 801.049 orang atau naik 5 persen.

"Selama periode yang sama, kami juga mencatat peningkatan arus kendaraan roda empat dari Sumatera ke Jawa,” tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry.(Persero), Ira kepada wartawan.

“Hal ini menunjukkan bahwa arus angkutan Lebaran tidak hanya terjadi dari Jawa ke Sumatera, namun juga sebaliknya," tambahnya.

Dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 760.911 orang. Adapun realisasi kendaraan roda dua mencapai 18.521 unit atau naik 27 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 14.606 unit.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 18.756 unit atau turun 8 persen dibandingkan, realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 20.446 unit. 

BERITA TERKAIT