PMJ NEWS - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta jajarannya untuk mengantisipasi lonjakan arus balik kedua dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak pada akhir pekan ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Menhub Budi Karya saat memantau situasi pergerakan arus balik angkutan penyeberangan rute Merak-Bakauheni dari udara bersama Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi, Jumat (28/4/2023).

"Walaupun hari ini pergerakan arus balik dari Bakauheni ke Merak cukup landai, tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini," ungkap Budi Karya Sumadi.

"Untuk itu, kita harus layani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP untuk menjaga ini. Mudah-mudahan tidak terjadi suatu lonjakan yang besar. Kalaupun itu terjadi, kita sudah siap mengantisipasinya," sambungnya.

Budi memaparkan langkah antisipasi untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Bakauheni hingga akhir pekan, salah satunya melakukan pengaturan arus kendaraan. Jika Pelabuhan Bakauheni sudah padat, kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang.

"Kapasitas Bakauheni sangat baik, mampu menampung 39 ribu kendaraan, sehingga akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan," tuturnya.

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada arus mudik mulai H-10 hingga H Lebaran, yaitu penumpang 920.054 orang dan kendaraan 213.737 unit.

Sementara jumlah yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada arus balik mulai H2 hingga H+4 pagi ini, yaitu penumpang 463.847 orang dan kendaraan 104.046 unit.

Turut hadir pada kegiatan pemantauan arus balik ini Sekjen Kemenhub Novie Riyanto, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.