test

News

Jumat, 5 Mei 2023 14:21 WIB

Polda Metro Terima Laporan Korban Penganiayaan Oleh Koboy Jalanan

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Sopir taksi online berinisial HH yang menjadi korban pemukulan pengendara mobil berpelat mobil dinas Polri yang arogan bersenjata di exit Tol Tomang melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya laporan polisi yang diterima Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.

“Benar kami telah menerima laporan atas kejadian tersebut. Pelapor seorang pria berinisial HH,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Trunoyudo menuturkan, pelapor melaporkan peristiwa yang menimpanya dengan dugaan penganiayaan yang terjadi pada hari Kamis (4/5/2023) malam.

Laporan dengan pelapor berinisial HH dan terlapor yang masih dalam proses penyelidikan tersebut telah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor register LP/B/2391/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan ada perselisihan yang terjadi antara dua pengemudi mobil yang disebutkan terjadi di exit Tol Tomang ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Dalam video yang beredar dengan keterangan yang terjadi pada hari Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 21.35 WIB, dinarasikan aksi arogan yang dilakukan pengendara mobil berpelat dinas polisi dengan membawa diduga senjata api (Pistol).

Pengendara yang mengendarai mobil dinas tersebut dinarasikan tak terima disalip dan kemudian menghampiri sopir taksi online sembari menenteng senjata. Dalam video juga terlihat ia melayangkan tangannya ke sopir taksi online.

Terkait dengan viralnya video tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan pihak kepolisian akan mengusut kasus tersebut. Ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengejaran.

“Inshaa Alloh dalam proses pengejaran. Semua jajaran Polda Metro memberi perhatian. Tunggu hasilnya ya,” kata Karyoto dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).
“Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap,” tegasnya.

BERITA TERKAIT