PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memberikan sejumlah arahan kepada seluruh jajarannya. Di antaranya hindari pelanggaran hingga lebih profesional dalam memberikan pelayanan masyarakat.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun karena saat ini pelanggaran kepolisian menjadi isu yang mudah viral," ujar Karyoto saat memimpin apel pengecekan pasukan dan perlengkapan direktorat Samapta Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.

Karyoto juga mengingatkan kepada anggotanya untuk bertingkah laku di masyarakat, terutama saat menggunakan seragam untuk memperhatikan norma-norma yang berlaku.

"Saya ingatkan juga pada rekan-rekan apabila bertingkah laku di masyarakat, terlebih-lebih apabila kita berada dalam keadaan uniform, betul-betul perhatikan norma-norma yang berlaku. Norma adat, agama, maupun norma hukum," tuturnya.

Minta Para Komandan Disiplinkan Anggotanya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memerintahkan kepada para komandan atasan untuk mendisiplinkan anggotanya dan menindak tegas apabila adanya pelanggaran-pelanggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Arogansi petugas di lapangan agar didisiplinkan dan ditindak tegas bila ditemukan pelanggaran-pelanggaran tersebut," ujar Karyoto saat memimpin apel pengecekan pasukan dan perlengkapan direktorat Samapta Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, Karyoto juga menekankan agar para komandan dari satuan yang terkecil untuk menindal setiap pelanggaran yang dilakukan anggota polisi.

"Dan yang paling penting setiap para komandan atasan, dari yang paling kecil, komandan pleton, komandan kompi, dan direktur untuk senantiasa memberikan penekanan-penekanan dan penegakkan terhadap aturan yang berlaku,” tegasnya.

Kapolda Metro Jaya Minta Penyidik Bekerja Lebih Efisien

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menginstruksikan para penyidik di jajarannya untuk bisa mengatur waktu dan juga perkara yang masuk dalam laporan polisi.

"Kami juga tekankan pada penyidik untuk bisa memanage waktu dengan baik, memanage perkara dengan baik," ujar Karyoto usai bertemu dengan para anggota Polda Metro Jaya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Kamis (11/5/2023).

"Sehingga dalam waktu tertentu ya kita akan efisien bisa menyelesaikan perkara-perkara yang ditangani," sambungnya.

Karyoto juga menyinggung saat dirinya bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di mana satu satuan tugas (satgas) bisa menangani banyak kasus perkara.

"Di KPK dulu itu bahwa satu satgas kasus carry over, carry over banyak sekali," tukasnya.

Kapolda Metro Ingatkan Jajarannya Tak Terapkan Restorative Justice Kasus Narkoba dan Korupsi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengingatkan jajaran untuk tidak menerapkan restorative justice kepada para pelaku kasus peredaran narkoba dan tindak pidanan korupsi.

"Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, memang di sini ada satu peluang yang namanya restorative justice," ujar Karyoto usai bertemu dengan para anggota Polda Metro Jaya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Kamis (11/5/2023).

"Kalau itu masih menyangkut pribadi dan pribadi, yang tidak mengangkut tentang korupsi, narkotika dan lain-lain, itu bisa semacam musyawarah oleh mereka sendiri," sambungnya.

Karyoto juga menegaskan, agar penyidik tidak sembarangan menerapkan mekanisme restorative justice. Perlu ada kesepakatan antara para pihak yang berperkara, untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

"Dan produknya semacam surat pernyataan bahwa mereka telah menyelesaikan permasalahan. Seperti bagaimana bahwa upaya penegakan hukum adalah upaya terakhir," tukasnya.

Minta Personel Polda Metro Profesional Layani Masyarakat

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menginstruksikan kepada para penyidik jajarannya untuk bersikap profesional dalam melayani masyarakat sesuai dengan kode etik dan regulasi yang berlaku.

"Hari ini saya sengaja mengumpulkan para penyidik-penyidik yang dari Polda maupun dari kesatuan wilayah Polres-Polres,” ujar Karyoto usai bertemu dengan para anggota Polda Metro Jaya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Kamis (11/5/2023).

"Kenapa saya kumpulkan? Karena sejalan dengan amanat Pak Presiden dan Pak Kapolri bahwa penegakan hukum yang berkeadilan itu menjadi consent beliau,” sambungnya.

Karyoto menyampaikan kepada jajarannya dalam penegakan hukum harus profesional dan juga obyektif, sehingga adanya kepastian hukum.

“Sebuah perkara kalau memang harus berhenti harus kita berani katakan berhenti, kalau harus lanjut juga kita harus lanjutkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” kata Karyoto.

Oleh karenanya, ia menginstruksikan kepada penyidik jajarannya untuk bertindak profesional dalam melayani masyarakat sesuai dengan kode etik ataupun hukum acara yang dijadikan pedoman.

“Kita juga menginginkan kepada seluruh penyidik-penyidik saya harus bisa bertindak betul-betul profesional, artinya dari sikap, perilaku dan dalam melayani masyarakat itu betul-betul sesuai dengan aturan, sesuai dengan kode etik teori maupun dengan hukum acara yang harus dijadikan pedoman dalam melakukan penyidikan,” tukasnya.

Kapolda Metro Tak Beri Toleransi Kepada Anggota Terlibat Pidana

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta agar seluruh personel selain dari kelengkapannya yang harus disiapkan, juga harus menyiapkan mental serta fisik yang bagus.

Tak hanya itu, Kapolda juga menegaskan kepada seluruh personel agar menjadi polisi yang bisa menjadi tauladan bagi masyarakat dengan menjalankan tugas sesuai dengan SOP.

"Hindari segala bentuk pelanggaran dengan cara mematuhi setiap aturan atau sop di lapangan karena pada era digital era internet satu jepretan kamera atau satu syuting dari video kamera handphone bisa meruntuhkan prestasi," jelas Karyoto.

"Maka dari itu, betul-betul dari setiap individu kalian membawa nama baik kesatuan. Lebih lagi ketika sedang bertugas harus menjaga betul perilaku dan tentunya pada saat kita berinteraksi di masyarakat lebih khusus dalam pelaksanaan tugas." imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro juga menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada para anggota yang melakukan pelanggaran. Apalagi tindak pidana seperti judi online hingga terlibat narkoba.

"Saya tidak memberikan toleransi terhadap anggota yang terlibat narkoba dan tindak pidana lainnya seperti judi online, penganiayaan, dan sebagainya." tegasnya.