PMJ – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu di 129 dari 130 wilayah luar negeri. Satu wilayah luar negeri yang belum direkap dan ditetapkan hasil penghitungan suaranya adalah Kuala Lumpur, Malaysia Dari hasil perhitungan tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul jauh ketimbang lawannya paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi menang di 113 wilayah dengan perolehan 520.485 suara, sedangkan Prabowo hanya unggul di 15 wilayah dan memperoleh 181.122 suara. Selisih suara antara keduanya mencapai 339.369 suara, dan hanya di satu wilayah suara Jokowi-Ma'ruf imbang dengan suara Prabowo-Sandiaga. "Jadi baru 129 ya (yang direkap), minus Malaysia. Malaysia bukan keseluruhan Malaysia ya, Kuala Lumpur, yang lain sudah kita lakukan, ini makanya kita menunggu untuk itu dulu," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik, Kamis (9/5/2019) kemarin. KPU sendiri belum bisa melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Kuala Lumpur lantaran masih dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) dengan metode pos. PSU dilakukan atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyusul kasus surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. (BHR)