test

Hukrim

Kamis, 17 Agustus 2023 13:01 WIB

Polri Ungkap Pola Kasus Dugaan Pencucian Uang Panji Gumilang

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Bareskrim Polri. (Foto: PMJ/Fajar).

PMJ NEWS - Dittipideksus Bareskrim Polri turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam gelar perkara peningkatan status dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Panji Gumilang menjadi penyidikan.

"Dalam proses gelar perkara tersebut digambarkan oleh teman-teman dari PPATK bagaimana pola transaksi pencucian uang," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan dikutip Kamis (17/8/2023).

"Sehingga kesimpulannya penyidik sepakat untuk meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan," sambungnya.

Lebih lanjut Whisnu menuturkan, dalam penjelasan dan penggambarannya PPATK menyebut adanya structuring, layering, hingga mingling dugaan pencucian uang ini.

"Pola transaksinya dijelaskan ada namanya structure, yaitu structuring, jadi uang tersebut dipecah-pecahkan ke entitas-entitas lainnya. Ada layering, ada minling atau mencampur adukkan uang yang resmi atau yang halal ke uang yang tidak halal," terangnya.

Melansir dari dokumen yang diunduh dari laman PPATK, structuring merupakan salah satu modus pencucian uang, yakni upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah-mecah transaksi sehingga jumlah transaksi menjadi lebih kecil.

Sementara Layering, diartikan sebagai memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya yaitu aktivitas kejahatan yang terkait melalui beberapa tahapan transaksi keuangan.

Dalam hal ini terdapat proses pemindahan dana dari beberapa rekening atau lokasi tertentu sebagai hasil placement ke tempat lainnya melalui serangkaian transaksi yang kompleks yang didesain untuk menyamarkan/menyembunyikan sumber uang haram tersebut.

Adapun Placement merupakan fase menempatkan uang yang dihasilkan dari suatu aktivitas kejahatan, misalnya dengan pemecahan sejumlah besar uang tunai menjadi jumlah kecil yang tidak mencolok untuk ditempatkan dalam sistem keuangan baik dengan menggunakan rekening simpanan bank, atau dipergunakan untuk membeli sejumlah instrumen keuangan (misalnya cek atau giro) yang akan ditagihkan dan selanjutnya didepositokan di rekening bank yang berada di lokasi lain.

Placement dapat pula dilakukan dengan pergerakan fisik dari uang tunai, baik melalui penyelundupan uang tunai dari suatu negara ke negara lain, dan menggabungkan antara uang tunai yang berasal dari kejahatan dengan uang yang diperoleh dari hasil kegiatan yang sah.

Sedangkan Mingling juga merupakan salah satu modus pencucian uang, yaitu mencampurkan dana hasil tindak pidana dengan dana dari hasil kegiatan usaha yang legal dengan tujuan untuk mengaburkan sumber asal dananya.

"Jadi Pola-pola itu disampaikan oleh temen-temen dari PPATK, sehingga kami dari tim penyidik sudah sepakat bahwa pola tersebut adalah pola transaksi tindak pidana pencucian uang,” tukasnya.

BERITA TERKAIT