PMJ NEWS - Kasus video viral dugaan penganiayaan yang beredar di media sosial kini berlanjut ke proses hukum. Pihak korban disebut melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

“Membuat laporan di Polres,” ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Multazam tidak berbicara banyak mengenai kasus dugaan penganiayaan tersebut ataupun juga laporan yang sudah dibuat oleh pihak korban.

Ia hanya menyampaikan bahwa kasus ataupun laporan polisi (LP) dari pihak korban kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

“LP ditangani Polres,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang remaja mengalami penganiayaan saat tengah mengendarai sepeda motor. Korban tiba-tiba dikeroyok dua orang pengendara motor lainnya. Aksi ini sempat terekam video dan beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi 40 detik itu nampak korban dicekik, dibanting, dan diinjak oleh pelaku. Namun, belum diketahui secara pasti lokasi kejadiannya.

Menanggapi viral kasus tersebut, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya masih menyelidikinya. Dia mengaku telah mengantongi identitas pelaku yang terekam dalam video.

“Terkait kejadian video yang beredar, kita sudah tindak lanjuti. Sekarang identitas dari dua orang yang terlibat dan satu orang saksi yang ada tertangkap di video sudah kami kantongi identitasnya,” ungkap Multazam Lisendra saat dihubungi, Minggu (20/8/2023).

“Mereka semua masih di bawah umur. Kita juga ada undang-undang perlindungan anak,” sambungnya.

Kendati begitu, Multazam memastikan pihaknya tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan di wilayah hukumnya. “Segala bentuk kekerasan tidak akan kami tolelir di wilayah hukum Jagakarsa,” tukasnya.